Pandemi covid-19 hingga saat ini masih belum kunjung mereda di sejumlah wilayah khususnya di Kota Banjarbaru. Namun semakin jauh diperhatikan, kepedulian masyarakat terhadap protokol kesehatan kini semakin diabaikan.
Contohnya saja di Kota Banjarbaru, penggunaan masker, jaga jarak, wadah cuci tangan di kantoran dan warung makan sudah jarang diterapkan sebagaimana aturan prokes.
Padahal berdasarkan faktualisasi data yang masuk ke Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru, hingga kini kasus covid-19 belum menunjukan angka penurunan.
Dibeberkan oleh Kepala Tata Usaha RSDI Banjarbaru, Muhammad Firmansyah, secara data hingga hari ini jumlah pasien mencapai 48 orang.
Ia merincikan, pasien covid yang mengisi tempat tidur sebanyak 41 orang. Terdiri dari pasien dengan status probable dan suspek ada 12 orang dan terkonfirmasi berjumlah 29 orang.
“Sementara jumlah tempat tidur untuk pasien covid-19 hanya tersedia 56 buah, sudah termasuk ruang ICU,” ungkapnya.
Lanjut Firman memaparkan, di ruang IGD saja ada 7 orang dengan status probable dan suspek.
“Saat ini yang meninggal ada 3. Meninggal dengan status terkonfirmasi 2 orang, status probable dan suspek 1 orang,” katanya.
Diketahui, selama setahun lebih total pasien di RSDI Banjarbaru sampai dengan hari ini berjumlah 1461 orang. Diantaranya karena suspek 192 orang, probable 410 dan terkonfirmasi 859 orang.
Lalu total yang sembuh ada 312 orang. Dari status suspek 57 orang, probable 181, konfirmasi 74. Kemudian yang meninggal karena probable 53 orang sedangkan terkonfirmasi 129 orang, totalnya 182 orang.
