Banjarbaru – Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Kota Banjarbaru launching layanan unggulan yakni Hematologi Onkologi Anak (Thalassemia). Launching atau peresmian yang bersamaan dengan peringatan World Thalassemia Day ini terselenggara di aula besar RSDI Kota Banjarbaru, Rabu (11/05/2022) Pagi.
Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah Al Kaff didampingi Plt Direktur RSD Idaman, dr Danny Indrawardhana MMRS. Selain itu hadir Dokter Spesialis Anak RSDI dr. Harapan Parlindungan R, Sp.A(K), serta puluhan anak penderita Talasemia dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
Direktur RSDI, dr. Danny Indrawardhana, MMRS mengatakan, pelayanan penyakit Thalasemia akan menjadi layanan unggulan di Rumah Sakit yang sudah menginjak usia 5 tahun tersebut.
“Kami menetapkan pelayanan Hematologi-Onkologi Anak yang didalamnya terdapat penyakit Thalasemia menjadi layanan unggulan Rumah Sakit Idaman Banjarbaru,” ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk pelayanan penyakit Thalasemia di RSDI, sedikitnya ada 15 sampai dengan 20 orang yang melakukan pemeriksaan, dan menghabiskan 30 sampai 40 kantong darah setiap minggunya. Kemudian, untuk penderita Thalasemia yang dilayani RSDI, ia membeberkan bukan hanya dari Banjarbaru saja.
“Pasien kita dari berbagai wilayah di Kalsel, seperti Kabupaten Tabalong 8 orang, Kabupaten Tanah Laut sekitar 8 sampai 10 orang, bahkan hingga dari Provinsi Tetangga, Kalimantan Tengah 3 orang,” bebernya.
Lebih jauh ia mengatakan, penderita Thalasemia yang dilayani RSDI tidak hanya anak-anak, melainkan juga kepada orang dewasa berusia 28 tahun sebanyak 3 orang.
“Tak bisa dipungkiri untuk kalangan Thalasemia darah dan ketersediaannya sangat penting,” katanya.
Dalam peresmian layanan unggulan Hematologi-Onkologi Anak ini, RSDI juga menjalin kerjasama donor darah dengan Yonif 623/Bhakti Wira Utama, dengan melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako Banjarbaru) Said Abdullah menyambut gembira peresmian layanan unggulan Hematologi-Onkologi Anak penderita Talasemia oleh RSD Idaman Kota Banjarbaru.
Kendati demikian, untuk mengintervensi jenis penyakit Thalasemia, Sekda berharap agar RSDI dapat melakukan penelitian lebih jauh lagi.
“Mudahan ada penelitian lebih bagus lagi, jadi bisa kita intervensi,” harapnya.
Terakhir, Sekda berharap agar adanya sinergitas antar semua kalangan untuk melawan penyakit Thalasemia. Karena menurutnya ini juga termasuk amal jariyah bagi yang ikut andil.
Diketahui, Thalasemia merupakan kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.
