Banjarmasin – Teka-teki orang tua bayi yang ditemukan di antara tumpukan sampah di bawah kolong rumah warga di Gang Mutiara Jalan Sutoyo S Kota Banjarmasin akhirnya terjawab.
Polisi mengamankan HN, wanita berusia 21 tahun yang diduga merupakan ibu kandung bayi tersebut. Ia diringkus petugas gabungan di salah satu rumah makan di Jalan Simpang Telawang yang belakangan diketahui lokasi tempat HN bekerja.
Saat diinterogasi petugas, HN mengakui perbuatan kejinya tersebut, lantaran takut karena hasil hubungan diluar nikah.
“Motifnya pelaku hamil dengan pacarnya, tapi pacarnya tidak diberitahukan bahwa HN hamil, Akibat merasa malu hingga melakukan tindakan tersebut,” ungkap Kasatreskrim Polresta Banjarmasin, AKP. Eru Alsepa Rabu (3/7/2024).
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti gunting yang diduga digunakan untuk memotong tali pusar bayi serta pakaian yang digunakan saat persalinan.
Atas perbuatannya, HN dikenakan Pasal 77B Jo 76B Undang-undang Perlindungan Anak dan atau Pasal 306 ayat (1) sub 305 KUHP Jo Pasal 307 sub 308 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun.
Sebelumnya, warga di Gang Mutiara menemukan sesosok bayi dalam kondisi masih terpasang tali pusar, pada Minggu (30/6/2024). Semula, warga mendengar suara tangisan bayi dari belakang rumahnya.
Setelah diperiksa, benar saja terlihat bayi laki laki dalam kondisi telanjang dan sebagian bandannya terendam di antara tumpukan sampah. Warga melapor ke ketua RT setempat, untuk kemudian mengevakuasi bayi tersebut ke Rumah Sakit TPT Dr. R. Soeharsono.
