Seorang Pria ditemukan terbujur kaku dalam keadaan tergantung dipohon depan rumah pada pukul 07.30 Wita, sontak temuan ini membuat warga di Jalan Trikora Kel. Kemuning Kec. Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru.
Diketahui korban bernama Surharyanto alias Heri bin Amrin (28) yang dimana di identitas KTP korban beralamatkan di Jalan Argoporo Misi Papua Kabupaten Jayapura.
Dari penuturan saksi mata, Dhesy yang juga diketahui merupakan teman korban, mengaku pada malam hari dirinya sempat pergi bersama korban.
“Pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2022, sekitar pukul 18.30 Wita, Heri (alm) datang berkunjung ke rumah, ngobrol santai dan selanjutnya jam 21.00 Wita sempat berjalan bersama keluar menuju Counter HP di Balitan untuk memperbaiki HP milik Heri (alm) yang rusak, jam 22.00 Wita kembali kerumah, dan ngobrol lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, karena hari sudah sangat larut malam, dirinya pun menyuruh korban pulang namun korban tidak mau pulang.
“Selanjutnya jam 23.00 Wita, saya meminta Heri (Alm) untuk pulang karena sudah malam, namun ternyata dia tidak mau pulang, dan saya masuk ke dalam rumah meninggalkan Heri (alm) di depan rumah, selanjutnya jam 02.00 Wita sd 04.00 Wita, Heri (Alm) mengetuk pintu rumah secara terus menerus dan meminta agar saya keluar menemuinya, namun saya tidak mau keluar , kemudian saya tinggal tidur,” lanjutnya.
“Pada Hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2022 jam 06.00 Wita, saya bangun tidur dan membuka pintu rumah, saya mendapati Heri (Alm) telah tergantung di dahan pohon Ketapang Cendana yang berada di depan rumah, Posisi Alm diatas sepeda motor, dan saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas AKP Tajuddin membenarkan adanya laporan terkait penemuan mayat gantung diri.
“Iya benar ada laporan, dan langsung mengarahkan anggota yang piket ke TKP,” ujarnya.
Adapun barang bukti yang di amankan, Tajudin mengatakan, yakni sepeda motor dan alat bukti lainnya.
“Untuk barang bukti yang diamankan, yaitu sepeda motor smash DA 4332 JC, satu utas kabel antena TV yang digunakan korban untuk gantung diri, satu sendal merk eiger,” ujarnya.
Korban kini di bawa ke RS Idaman Banjarbaru, hingga saat ini belum diketahui sebab dan motif korban hingga gantung diri.
“Sementara laporan hanya itu yang dapat disampaikan, untuk laporan lengkap masih dalam proses lebih lanjut,” tutup Tajuddin.
