Duel berujung maut terjadi di dalam salah satu sel atau kamar tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, yang menyebabkan satu Warga Binaan berinisial AM (33) meninggal dunia.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo, Ketika dikonfirmasi awak media, membenarkan perihal peristiwa tersebut.
“Benar, Sekitar pukul 03.00 Wita, saat itu petugas kami mendengar suara alarm gangguan keamanan. Perkelahian itu satu lawan satu, yang disebabkan adanya ketidaknyamanan oleh korban berinisial AM (33) dengan pelaku HRA (40),” kata Wahyu Susetyo, kepada awak media, Senin (7/8/2023).
Ia menjelaskan, perkelahian tersebut berawal saat sedang tidur, si korban merasa terganggu karena disenggol pelaku.
“Sehingga terjadilah cekcok antara mereka berdua. Karena si korban terus menyerang, lalu pelaku berhasil menghindar. Kemudian pelaku menyerang balik dengan senjata rakitan berupa plat besi,” jelasnya.
Akibatnya, senjata rakitan tersebut mengenai tubuh korban di bagian belakang pundak dan lehernya yang mengakibatkan meninggal dunia.
“Untuk pertolongan pertama sempat kita bawa ke klinik Lapas, dan saat dirujuk ke RSUD Raza Martapura nyawanya sudah tak tertolong lagi,” ujarnya.
Ketika ditanya awak media, terkait senjata rakitan itu didapat di mana? Wahyu Susetyo mengaku, masih dalam tahap penyelidikan.
“Jadi, masih kita selidiki untuk senjata rakitan yang didapat oleh pelaku. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polsek Karang Intan dan Polres Banjar,” ucapnya.
Ia menambahkan, atas kejadian ini pihaknya lebih meningkatkan kewaspadaan dalam memantau Warga Binaannya. “Baik kesehariannya maupun di lingkungan kamarnya,” pungkasnya.
Penulis : Humaira
Editor : AS Pemil
