BANJARMASIN,- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ke-22 Kota Banjarmasin tahun 2021, dihadari Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Kegiatan tersebut mengangkat tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, yang di gelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, bertempat di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin, Sabtu,11/12/21.
Kegiatan itu, dipimpin langsung oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor, Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, H Harry Wijaya, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, Ketua Bidang I PKK Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti serta pimpinan maupun perwakilan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
H Ibnu Sina mengucapkan selamat ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke-22, Ia berharap momen tersebut mampu mengingatkan kembali peran seorang wanita/ibu sebagai Madrasatul Ula yakni pendidikan pertama bagi anak-anak.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat menyampaikan sambutan. Foto : Istimewa
Selain itu, Kota Banjarmasin kata H Ibnu Sina sudah memiliki Perda tentang ketahanan keluarga, dan semoga itu bisa diimplementasikan sebagai upaya mempelopori bagaimana keluarga yang nyaman dan baik.
“Mudah-mudahan peringatan ini kita bisa mengingat kembali bagaimana peran seorang ibu, orang tua, ayah kita bahwa sejak kecil kita dididik, dibina, dilahirkan, berkembang dan saya kira siapapun kita pasti akan terenyuh ketika kembali ke ibu kita. Oleh karena itu, pastikan anak-anak terutama dalam suasana pandemi, peran seorang ibu sangat penting dalam mendidik anak-anak kita, mari ajari usia emas perkembangannya karena usia emas itu hanya sekali,” pesan H Ibnu Sina.
Kemudian, Ia menyebutkan momentum peringatan tersebut dapat membuat kita terus sayang dan cinta kepada orangtua, pasalnya ibu merupakan wanita hebat yang terus memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap anaknya.
Tamu undangan yang berhadir. Foto : Istimewa
“Oleh karena itu, saya teringat dengan pasti nanti bunda kita masing-masing, mari kita peluk Beliau, cium tangan Beliau dan mudah-mudahan dengan do’a orang tua apa yang kita cita-citakan akan berhasil,” tuturnya.
H Ibnu Sina menambahkan sesuai dengan tema Indonesia tangguh, Indonesia Maju itu bisa diwujudkan dalam bentuk pemulihan ekonomi karena ibu-ibu hebat ada di mana saja.
“Kita punya contoh teladan bagaimana sosok Cut Nyak Dien nya Kalimantan Selatan dalam episode Perang Banjar misalnya ada peran Ratu Zaleha yang sangat luar biasa mendampingi suami dalam berjuang, berperang bahkan memimpin pertempuran, Itu adalah sebuah spirit bagi ibu-ibu yang ada di Kota Banjarmasin khususnya, ibu-ibu yang melahirkan generasi, termasuk ibu-ibu muda, mudah-mudahan seperti itu,” pungkasnya.
