BerandaHabar Provinsi KalselReses Ketua Komisi II...

Reses Ketua Komisi II DPRD Kalsel Dorong Petani, Nelayan Hingga UMKM Gabung Koperasi

Terbaru

Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Suprastowo tuntaskan reses di 16 titik, mulai dari kabupaten Tanah Laut hingga kota Banjarbaru.

Reses yang dimulai sejak tanggal 11 oktober lalu dimulai dari desa pandaan Kabupaten Tanah Laut hingga Kelurahan Intan Sari, Kecamatan Sungai Besar kota Banjarbaru.

Disalah satu reses yang dilaksanakan ketua komisi II tersebut, yakni di kelurahan Landasan Ulin Timur, Imam Suprastowo banyak mendapat masukan.

Sepertihalnya yang diutarakan Kusnan salah seorang konsituen menyampaikan kelompok tani yang terdiri dari kelompok tani budidaya ikan, jamur, unggas, dan sapi mengalami penurunan atau mati suri karena tidak adanya lahan.

“Mungkin dengan bantuan pa Imam Kelompok tani kami bisa berjalan lagi”, harap kusnan.

IMG 20221019 WA0169 1024x576 1
Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Suprastowo saat menggelar reses.(Foto:Ist)

Imam menanggapi bahwa memalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kayutangi bisa mengajukan permohonan terutama untuk pembuatan jamur dengan mesin.

“Saya segera koordinasikan dengan KPH Kayutangi agar bisa terealisasi permintaan dari kelurahan landasan ulin timur”, tanggap Imam.

Sementara itu di Kelurahan Loktabat Utara, H. Danu salah satu konsituen menyampaikan di sektor UMKM tumbuh cukup pesat di era digital sekarang. Begitu pun sektor pertanian yang memanfaatkan pekarangan rumah.

“Selama masa covid ini UMKM dan pertanian kota sedang berkembang, contohnya vertikal farming dan bioflog. Harapan kami agar lebih ditingkatkan pelatihan sertifikasi produk dan pemasarannya”. tutur Danu

Menanggapi hal itu, imam menyampaikan Banjarbaru sudah mempunyai Peraturan Daerah (PERDA) Ekonomi Kreatif.

“Perda itu yang akan segera terapkan di Banjarbaru agar pendanaan dan pelatihan lebih baik lagi”, himbau Imam.

Diakhir resesnnya imam menitipkan harapan agar sinergisitas antara petani dan pelaku umkm tetap kompak.

“Kami ingin dorong mereka bergabung dalam koperasi, model bisnis yang kita kembangkan. (Dengan koperasi) kita ingin petani atau nelayan dan (pelaku) UMKM yang kecil-kecil itu bisa meningkat kesejahteraannya” tutup Imam.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka