BerandaHabar Provinsi KalselLapas Narkotika Karang Intan...

Lapas Narkotika Karang Intan Gelar Razia Gabungan, Petugas dan WBP Turut di Tes Urine

Terbaru

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, melakukan Razia Gabungan Satops Patnal Pemasyarakatan Tingkat Wilayah Kalimantan Selatan, Kamis (27/10/22).

Razia ini digelar bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru, Kepolisian dan TNI.

Razia dilakukan pada 3 Blok di Lapas yakni, Blok A, Blok B dan Blok C, yang dimana setiap Blok berisikan 20 bilik kamar.

20221027 205753 scaled
WBP melakukan tes urine guna mengdeteksi adanya penggunaan narkoba pada WBP.(foto:teny)

Dalam razia tersebut, 11 pegawai Lapas Kelas IIA Karang Intan dan 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) turut serta melakukan tes urine, guna mendeteksi adanya penggunaan narkoba pada pegawai Lapas maupun WBP.

Adapun hasil dari tes urine tersebut, semua dinyatakan negatif, sedangkan dari hasil temuan razia pada blok-blok kamar di dapati beberapa korek mancis, obeng kecil, gunting dan tukul dan lainnya.

Saat diwawancarai usai giat yang dilakukan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna mendeteksi dini adanya penggunaan narkoba pada WBP dan Pegawai.

“Ini adalah sebagai bentuk cara mendeteksi dini, adanya penggunaan narkotika pada WBP dan Pegawai lapas, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia,” terangnya.

Sri Yuwono juga menambahkan, razia dan tes unire ini dilakukan pada saat ada insidentil, itu kerenakan keterbatasan alat tes urine, sehingga untuk melakukan tes urine tidak bisa dilakukan setiap saat.

20221027 213153 scaled
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwon, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi, saat di wawancarai usai giat.(foto:teny)

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi menjelaskan, ini adalah salah satu cara memutus rantai jaringan narkotika.

“Giat ini dilakukan sebagai salah satu cara dalam memberantas dan memutus rantai jaringan norkotika yang mungkin saja melibatkan WBP maupun petugas,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, kerjasama ini penting untuk dibangun, agar saling memberikan informasi antara Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) dengan BNNP.

“Ini juga bertujuan membangun sinergitas operasional yang memberikan dampak pengembangan yang lebih efektif,” jelasnya.

Disisi lain, pada kesempatan yang sama, Kepala Lapas Kelas II A Karang Intan, Wahyu Suseyto mengatakan, selain bertujuan mendeteksi dan memutus jaringan narkotika, giat ini juga dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas dan kondusifitas di lingkungan Lapas.

“Razia gabungan satuan operasional kepatuhan internal (satops patnal) ini kita selenggarakan dalam rangka sinergitas Pemasyarakatan dengan BNNP Kalsel, TNI dan Kepolisian, bagian dari upaya kita menjaga stabilitas dan kondusifitas di lingkungan Lapas, dan pencegahan P4GN yang menjadi tugas kita bersama,” pungkasnya.

20221027 214420 scaled
Beberapa benda yang didapati saat razia gabungan langsung diamankan petugas.(Foto:Teny)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka