Tim Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kalimantan Selatan berhasil harumkan nama Kalimantan Selatan di Kancah nasional, yang dihadiri oleh relawan dan kader Muhammadiyah se Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah, menunjuk MDMC Kabupaten Wonosobo sebagai tuan rumah dan pelaksana kegiatan, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 – 14 Agustus 2022.
Kokam Kalimantan Selatan memberangkatkan kader terbaiknya sebanyak 7 orang, yaitu, Miftah Farih, Firman Hadi, Hasmi Ridho, Tito Dwi Wirawan, Hekmi Wlidani, M. Febrianoor dan Maryoto.
Tim Kokam Kalimantan Selatan berhasil mengharumkan nama Kalimantan Selatan dikancah nasional, dengan meraih juara 2 Medical First Responder (MFR) atau SAR Medis pada kegiatan Jambore SAR Muhammadiyah.
Melalui pesan pribadi, kapten tim Kokam Kalimantan Selatan, Hasmy Ridho akrab disapa Edo ini, mengatakan bersyukur dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan meraih juara 2.
“Alhamdulillah kami bisa berpartisipasi dalam kegiatan SAR ini. Banyak hal yang dapat kami petik. Semua persiapan selama 4 bulan terbayar dengan hasil yg cukup menggembirakan, yakni juara 2 di salah satu lomba MFR. Dan tentunya ke depannya kami dari Kokam akan melaksanakan kegiatan lanjutan untuk terus mengasah diri dalam SAR.” Ucap ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banjar ini.
Salah satu peserta dari Kokam Kalimantan Selatan, Tito Dwi Wirawan, mengatakan kegiatan Jambore SAR Muhammadiyah, menggunakan konsep moving camp dan setiap camp terdapat materi perlombaan.
“Kegiatan ini menggunakan Konsep moving camp, didalam setiap materi perlombaan selalu berpindah- pindah tempat”, ucapnya.
Menurutnya kegiatan ini sangat mengesankan sekali, dan banyak pembelajaran yang didapat dan diadopsi di daerah.
“Sangat mengesankan sekali karena banyak sekali ilmu yang bisa kami dapatkan untuk bisa dikembangkan di daerah asal, serta suasana dataran tinggi yang pastinya membuat tubuh menjadi lebih adaptif untuk bisa bertahan di temperatur yang dingin.” Ucap Tito, yang juga sekretaris Kokam Kalimantan Selatan.
Perlombaan Jambore SAR Nasional diantaranya, AIK (Al Islam emuhammadiyahan), Medical First Training, high Angle Rescue Technique, HART/Vertical Rescue, Navigasi Darat, Survival dan terakhir Cluster Air berupa run swim run sejauh 100 meter.
Adapun juri didatangkan dari Basarnas, Kopassus, BPBD , FPTI, POSSI, serta tim medis dari berbagai Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, dibantu oleh perguruan tinggi Muhammadiyah se Jawa Tengah, Kokam Se Jawa Tengah, gabungan rekanan SAR Jawa Tengah, Kokam Se Jawa Tengah, serta dibantu adik-adik dari IPM dan Kepanduan Hizbul Wathan.
