BerandaHabar KotabaruRatusan Pedagang Gelar Aksi...

Ratusan Pedagang Gelar Aksi Damai Di Depan Kantor DPRD dan Bupati Kotabaru

Terbaru

Ratusan Pedagang Pasar Limbur Raya menggelar Aksi Damai di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru, Senin (27/3/2023).

Melalui aksi damai ini ratusan pedagang  menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan protes atas datangnya pedagang luar yang berjualan bahan pabrikan seperti pakaian, sandal, sepatu, hingga karpet di bazar ramadhan yang berlokasi di siring laut.

Ratusan pedagang yang menggelar Aksi damai itu pun disambut oleh Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Muklis dan Waka Polres Kotabaru Kompol Sofyan.

IMG 20230327 103621 scaled
Ketua DPRD Kotabaru di dampinggi Waka Polres Kotabaru saat menerima demo damai di depan kantor DPRD Kotabaru, Senin (27/3/2023). -Foto : NSR/HK.

Ketua DPRD Kotabaru Syairi Muklis menyampaikan kepada para pedagang Limbur Raya jika pihaknya juga sepakat atas apa yang menjadi protes para pedagang.

“Intinya kami telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada tanggal 21 Maret 2023 dan kami anggota DPRD Kotabaru yang berhadir bersepakat menolak dengan kegiatan Bazar Ramadhan yang berada di Siring laut yang menjual barang-barang pabrikan seperti pakaian, sepatu, sandal dan lainnya,” ucap Syairi.

Terlebih Syairi Mukhlis juga mengatakan bahwa Siring Laut itu adalah tempat wisata bukan pasar. 

“Dari fungsinya sudah lain, makanya kami kemarin menolak dengan Bazar yang menjual barang pabrikan dengan mendatangkan pedagang dari luar daerah Kotabaru, tapi terkait dengan kegiatan UMKM atau pasar wadai dan festival islami silahkan bertempat di Siring Laut,” Tegas Politisi Partai PDIP itu.

Lebih jauh lagi, ketua DPRD Kotabaru Syairi Muklis mengatakan karena masyarakat yang datang ke DPRD membawa tuntutan murni dari hati terkait dengan keadilan yang mereka tuntut. 

“Kami sebagai fungsi pengawasan melihat kegiatan Bazar tersebut ada yang tidak tepat, makanya kami memberikan teguran melewati surat untuk diadakan Bazar di Siring Laut. Seharusnya selaku eksekutif ketika melihat rakyatnya yang meminta keadilan disetujui kemaren itu,” ucap Syairi.

“Kedatangan pedagang Limbur Raya pada hari ini adalah menyampaikan aspirasi yang kedua dan mereka untuk bertemu dengan pemerintah daerah dan kami juga akan memfasilitasi ke Pemkab melalui Sekretaris daerah dan kami DPRD tidak bisa memutuskannya disini,” tegas Syairi kembali.

Sementara itu, kata Syairi terkait dengan digelarnya pasar wadai di Siring Laut baik pedagang maupun DPRD pasti setuju, tapi dengan Bazar yang mendatangkan pedagang luar pasti akan membuat persaingan dengan pedagang lokal.

Usai para pedagang pasar Limbur Raya  melaksanakan demo damai di depan kantor DPRD melanjutkan ke kantor Bupati, dan beberapa perwakilan mereka diterima oleh Sekretaris daerah Kotabaru di ruang kerjanya.

Ketua Harian Persatuan Pedagang Pasar Limbur Raya, H.Edwin Murphy ditemui di tempat terpisah mengatakan bahwa di ruang kerja Sekretaris daerah pihaknya telah mendapatkan hasil kesepakatan.

“Kesepakatannya tersebut para pedagang yang berjualan di Gebyar Ramadhan atau pedagang luar yang berjualan pakaian, sepatu,karet tidak dilanjutkan lagi pada tanggal (1/4/2023) dan pada tanggal (2/4/2023) pedagang luar sudah meninggalkan Bazar yang ada di Siring Laut,” beber Edwin.

Dan hasil kesepakatan ini lanjut Edwin, berkat bantuan dari Sekretaris daerah, Ketua DPRD Kotabaru, Waka Polres Kotabaru, Kadis Disparpora Kotabaru, Kasat Intelkam Polres Kotabaru.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, khususnya para pedagang Pasar Limbur Raya, Dan kami juga mohon maaf kepada pedagang luar dari Kotabaru karena ini adalah tuntutan dari pedagang Pasar Limbur Raya,” pungkasnya.

(Nsr/Hk)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka