Peringatan 10 Muharam atau yang dikenal dengan Hari Asyura di dimanfaatkan oleh Bupati kabupaten Kotabaru H.Sayed Ja’far Alaydrus, SH beserta istri Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar berbagi dengan anak yatim dan para duafa yang ada di empat keluaran di kabupaten Kotabaru Senin, (08/08/2022) di halaman Kantor Bupati Kotabaru.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Kotabaru H. Andi Rudi Latif, SH, Ketua TP PKK Kotabaru, Kepala Kantor Departemen Agama Kotabaru, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Kotabaru, Ketua MUI Kotabaru dan juga seluruh Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kotabaru dan ratusan anak yatim serta ratusan kaum duafa
Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Al Idrus, SH mengatakan pemberian santunan kepada 200 anak yatim dan 100 kaum duafa yang berasal dari empat kelurahan kabupaten Kotabaru.
Santunan diserahkan langsung oleh Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Al Idrus, SH bersama wakil Bupati Kotabaru H. Andi Rudi Latif, SH dan juga Ketua TP PKK Kotabaru Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar bersama ketua Dharma Wanita Kabupaten Kotabaru Hj. Yulianti Zairina Said Akhmad dan para Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kotabaru.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka peringatan 10 Muharram 1444 Hijriah tahun 2022, untuk berbagai kepada masyarakat kabupaten Kotabaru yang benar-benar menerimanya dan semoga saja santunan dan paket sembako yang kami berikan dapat bermanfaat untuk kebutuhan mereka sehari-harinya dan dapat meringankan beban,” ucap Sayed Jafar.
Menurut Bupati peringatan 10 Muharam sebenarnya bukan hanya momen untuk berbagi kepada anak yatim saja, melainkan waktu yang tepat untuk meningkatkan kadar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sementara itu, Selain memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, Pemerintah Kabupaten Kotabaru juga membagikan ratusan bubur Asyura kepada seluruh warga yang hadir.
Salah seorang menerima bantuan Hayati dari kelurahan KotaBaru Hulu merasa senang mendapatkan bantuan yang bertepatan dengan 10 Muharram.
“Semoga beliau diberi kesehatan dan dimurahkan rezekinya oleh Allah SWT,semoga bisa amanah dalam menjalankan pemerintahan,” tutup Hayati.
