BerandaHabar KotabaruLapas Kotabaru Inisiasi Gerakan...

Lapas Kotabaru Inisiasi Gerakan Napi Menabung, Kalapas : Kita Ciptakan WBP Yang Mandiri

Terbaru

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober 2022, seluruh keluarga besar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru dan warga binaan, mengikuti kegiatan Upacara Peringatan “Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022” yang dilaksanakan di lapangan Lapas kelas IIA Kotabaru, Sabtu (1/10/2022).

Kegiatan upacara yang dilaksanakan pukul 08.00-08.30 WITA tersebut dipimpin langsung oleh Kalapas Kotabaru Yosef Benyamin Yambise. Dalam memperingati Monumen Pancasila Sakti dengan mengangkat tema “Bangkit Bergerak  Bersama Pancasila”.

“Seluruh jajaran pejabat dan pegawai Lembaga Pemasaran Kelas IIA Kotabaru dan para warga binaan mengikuti kegiatan ini dengan tertib dan penuh khidmat,” Ujar Yosef.

IMG 20221001 083031 scaled
kalapas kelas IIA Kotabaru Yosef Benyamin Yambise memimpin upacara hari Kesaktian Pancasila di Lapas Kotabaru (foto Nasar)

Selesai melaksanakan upacara hari Kesaktian Pancasila, Kalapas Yosef Benyamin Yambise di dampingi pegawai Lapas menyerahkan buku rekening kepada seorang warga binaan Rudy (40). Rudy pun kembali menyerahkan uang hasil kerjanya mengelola pertanian hidroponik selama di Lapas Kotabaru kepada orang tuanya.

“Kalapas Kotabaru Yosef Benyamin Yambise menuturkan ini adalah gerakan warga binaan menabung (Gernabung) di lapas Kotabaru, bahwa Napi itu bukan menjadi beban keluarga, mereka di sini di bina untuk menghasilkan karya-karya yang nyata dan menghasilkan uang sehingga mereka bisa menafkahi di dirinya sendiri dan keluarga. Lapas Kotabaru itu tidak menyeramkan seperti dikira kebanyakan orang di luar sana, mereka dididik, diarahkan untuk menjadi manusia yang lebih baik dan berguna,” ucap Yosef.

Kita, lanjut Yosef, berusaha menciptakan warga binaan yang mandiri, seperti yang pernah diucapkan Proklamator Republik Indonesia Bung Karno “Berdikari” Berdiri di atas kaki sendiri.

“Motto itu yang saya terapkan. Selain mempunyai modal keterampilan mereka juga mempunyai modal uang setelah bebas nanti. Bahwa pembinaan Napi itu bukan tanggung jawab petugas Lapas saja tapi menjadi tanggung jawab kita semua. Saya berharap ada pihak ketiga yang mau ikut adil dalam pembinaan di Lapas Kotabaru,” pungkas Yosef.

Rudy(40) salah seorang warga binaan Lapas Kotabaru merasa senang karena pada hari ini bisa menyerahkan uang hasil kerjanya di Lapas Kotabaru kepada orang tuanya.

“Walau itu tidak banyak mungkin itu bisa di gunakan kedua orang tua saya untuk kebutuhan sehari-harinya. Kalapas Yosef saya anggap seperti orang tua saya sendiri karena beliau selalu mengarahkan dan selalu menasehati saya dalam kebaikan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Kalapas Yosef,” tutup Rudy.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka