Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru mengadakan sosialisasi kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan masyarakat adat, bertempat aula operation Room Pemda Kabupaten Kotabaru, Kamis (21/07/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh asisten administrasi umum Drs. Murdianto.M.si, Dra.Christianti Ariani M.Hum, Agus Setia Budi.S.IP dari Kementerian pendidikan, kebudayaan Reset dan Teknologi, Kaban Kesbangpol H.Adi Sutomo, SKPD dan Majelis Umat kepercayaan Kaharingan dan tamu undangan yang berhadir.
Drs.H.Murdianto asisten administrasi umum menyampaikan pidato Bupati H.Sayed Ja’far Alaydrus SH atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Kotabaru, menyampaikan selamat datang di kabupaten Kotabaru kepada Direktur kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat adat dan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi RI.
“Saya menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan sosialisasi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan salah satu modal sosial dalam pengembangan perilaku yang meyakini nilai-nilai budaya yang lahir dan tumbuh dari leluhur bangsa Indonesia,” katanya.
“Kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan khasanah budaya sekaligus merupakan suatu tantangan dalam mewujudkan keutuhan dan persatuan Nasional,” tambahnya.
Sosialisasi ini selain untuk menambah wawasan dan pemahaman terhadap Tuhan Yang Maha Esa, juga dapat mensinergikan seluruh komponen masyarakat di kabupaten Kotabaru yang majemuk untuk bersama-sama membangun daerah dengan lebih baik dalam bingkai NKRI.
Lebih jauh lagi Dsr.Murdianto mengatakan mari jaga keharmonisan kabupaten Kotabaru dengan saling menghargai dan bertoleransi agar tercipta kabupaten Kotabaru yang semakin maju, kondusif dan harmonis.
“Dalam masyarakat yang maju akan memiliki pijakan terhadap rohani dan kepercayaan yang diyakini,” kata Murdianto.
Sementara itu, ditambahkan Agus Setia Budi.S.IP Direktorat jenderal Kebudayaan Riset dan Teknologi dari kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat adat menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Kotabaru yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelenggarakan sosialisasi di tempat ini.
“Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat adat Ini dikhususkan untuk pelayanan pendidikan karena ini sejalan dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan No 27 tahun 2016 tentang pemberian layanan pendidikan bagi para penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat adat.Dengan peraturan ini tentunya kita wajib menyelenggarakannya dan Negara hadir untuk memberikan layanan kepada kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat adat khususnya pada layanan pendidikan,” terang Agus.
Sementara itu Kepala Kesbangpol H.Adi Sutomo menambahkan pada dasarnya ini adalah salah satu perhatian dari kementerian pendidikan dan kebudayaan yang turun langsung untuk memberikan penyuluhan kepada lembaga adat, terutama warga yang menganut kepercayaan dan lebih fokus kepada majelis umat kepercayaan kaharingan.
“Nantinya akan dibuatkan Perda dan keputusan Bupati agar mereka juga mendapatkan bantuan yang sama seperti agama-agama yang lain.Dengan munculnya Majelis Umat kepercayaan Kaharingan maka statistik keagamaan menjadi 7, yaitu 1.Islam 2.Protestan 3.Katolik 4.Hindu 5.Budha 6.Khong hucu 7. Keharingan,” pungkasnya.
