BerandaHabar KotabaruKalapas Kotabaru : Keterampilan...

Kalapas Kotabaru : Keterampilan WBP Menjadi Modal Awal Membuka Usaha Kelak

Terbaru

Peningkatan kualitas dan keterampilan warga binaan pemasyarakatan terus di lakukan Lapas Kelas IIA Kotabaru melalui berbagai program pembinaan.

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA kotabaru menciptakan lapangan pekerjaan dengan membuat kerajinan dari kayu,bertempat di Lapas kelas IIA Kotabaru pada Rabu (05/10/2022).

Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di bekali keahlian pertukangan, seni ukir memahat kayu, bengkel mesin sepada motor, tambal ban sepada motor. Perkebunan dan perikanan.

IMG 20220930 103042 scaled
arga binaan Lapas kelas IIA Kotabaru melihatkan hasil karyanya.(Foto Nasar)

Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Yosef Benyamin Yambise,  mengatakan keterampilan tukang, perbengkelan dapat menjadi awal pembekalan yang baik dalam berkarya dan membuka usaha sehingga berguna dalam kehidupan bermasyarakat. 

“Semoga bekal tersebut dapat digunakan di kemudian hari. kami melakukan ini agar para warga binaan tidak merasa di penjara melain kan di bina untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat,makanya saya bikin mereka sibuk agar mereka tidak memikirkan hal-hal yang negatif. Maka saya adakan kegiatan- kegiatan positif,” Jelasnya .

“Saya berharap mereka tidak akan kembali jatuh pada perbuatan yang sama, yaitu melanggar hukum,” harapnya.

Pria kelahiran Papua tersebut juga mengatakan dengan keahlian WBP dalam membuat pintu, jendela, korsen dari kayu dan kerajinan yang terbuat dari kayu, perbaikan sepada motor, perkebunan dan perikanan. Mereka memiliki kemampuan keterampilan yang bisa di pergunakan apabila mereka bebas nanti.

“Tidak menutup kemungkinan mereka berpeluang membuka usaha pertukangan seni ukir,korsen dan perbengkelan ketika selesai menjalani masa hukuman,” Cetus Yosef.

Sunardi (55) warga binaan yang bekerja sebagai tukang dan   seni memahat dari kayu mengatakan, jika dirinya berkeinginan untuk membuka jasa pertukangan seperti membuat pintu, jendela, ukiran dari kayu.

“Paling tidak seperti yang saya buat saat ini,setelah bebes nanti, terlebih hasil yang kami buat,sudah ada yang di jual. Saya ucapkan terima kasih kepada pegawai Lapas yang telah membatu kami untuk menawarkan dan menjual hasil yang kami buat selama ini,” Ungkap Sunardi.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka