BerandaHabar BanjarbaruWabah PMK Jelang Idul...

Wabah PMK Jelang Idul Adha, Peternak Ini Pastikan Sapi Miliknya Sehat dan Bergaransi

Terbaru

Baru-baru ini MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengeluarkan fatwa No 32 Tahun 2022 tentang pelaksanaan ibadah qurban disaat terjadi nya wabah penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak sekarang khusus nya sapi.

Fatwa itu dikeluarkan menjelang umat muslim khususnya di Indonesia akan merayakan hari raya idul adha atau hari raya qurban.

Fatwa itu sendiri menyatakan bahwa sapi yang memiliki gejala melepuh pada celah kuku, lesu, tidak nafsu makan, air liur nya keluar berlebih dari biasanya, maka hukum qurban nya tidak sah.

Disisi lain, maraknya isu wabah PMK yang terjadi di pulau jawa ini ternyata dampak nya juga dirasakan oleh peternak sapi yang ada di kalimantan selatan khusus nya di wilayah Kota Banjarbaru yang juga merasakan kekhawatiran dengan adanya wabah tersebut.

IMG 20220620 WA0039

Seperti yang diungkapkan Samuji, warga Perumahan Pelita Golf Asri Landasan Ulin Barat, peternakan sapi yang sudah berkecimpung sejak tahun 85 ini mengaku turut terkena dampak wabah PMK yang sangat meresahkan peternak sapi.

“yang penting jangan sampai sapi-sapi yang sakit yang dari luar pulau kalimantan itu masuk ke wilayah banjarbaru ini, kalau masalah kekhawatiran itu pasti ada tapi kita sebagai peternak harus bisa menanggulangi agar tidak terjangkit wabah, terus karena adanya wabah ini juga berdampak dengan omset penjualan yang menurun,” tuturnya 

Bahkan kata Samuji, ada calon pembeli yang tidak jadi membeli sapi gara gara khawatir, padahal mungkin wabah tersebut hanya terjadi di pulau jawa saja.

IMG 20220620 WA0037

“Kalau untuk peternakan saya sendiri salah satu cara untuk menepis isu tersebut saya memberikan garansi untuk pembelian sapi agar menjamin sapi yang saya rawat benar-benar sehat dan bagus sampai hari H pengambilan sapi oleh pembeli,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Samuji untuk pakan nya saja ia juga memberikan jamu agar sapi-sapi tetap sehat dan tidak gampang terserang penyakit.

“Jadi masyarakat yang ingin membeli tidak perlu khawatir lagi, kalau untuk harga sapi nya sendiri masih terbilang normal jelang idul adha ini kisaran harga Rp.15,5- 16,5 juta” tambah Samuji.

Rupanya khekawatiran tidak hanya dirasakan oleh peternak sapi saja, panitia qurban yang biasanya menyelenggarakan pemotongan hewan qurban pun juga merasa khawatir.

IMG 20220620 WA0036

Seperti halnya yang diungkapkan Kardi Gustari, ketua RT 02 sekaligus anggota penyelenggara di Masjid Hidayatullah Landasan Ulin Barat.

“Kekhawatiran itu pasti ada tetapi di wilayah RT 02 ini kita tetap melaksanakan ibadah qurban seperti biasa nya, untuk pengecekan ulang terhadap hewan kurban yang masuk itu tidak ada tetapi kami bisa menjamin bahwa sapi-sapi yang kami beli atau sapi yang ingin dikurbankan ini pasti sehat, dan terbebas dari penyakit,” tegasnya.

Kardi juga menghimbau kepada masyarakat terutama di wilayah Rt 02 ini agar tidak perlu khawatir atau cemas yang berlebihan.

“Karena saya pastikan pelaksanaan kurban tahun ini aman-aman saja dan semoga bisa terlaksana dengan lancar,” tutupnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka