Adanya dugaan pungutan liar, pemberian kupon antrian pengisian solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) simpang empat Banjarbaru, menjadi polemik dan berbuntut panjang.
Pasalnya puluhan sopir angkutan truk, mendatangi SPBU untuk meminta dilakukannya mediasi, untuk mencari jalan keluar dari keluhan para sopir pada Sabtu (26/06/2022).
Mediasi pun dilakukan pihak SPBU dengan perwakilan Forum Peduli Supir Angkutan Banjar-Banjarbaru, yang memakan waktu hingga hampir 1 jam.
Dikatakan Junaidi Abdulah dari perwakilan Forum Peduli Sopir Angkutan Banjar-Banjarbaru, dirinya di minta untuk menangani masalah ini.
“Tujuan kami datang kesini, diminta dari Forum Peduli Supir Angkutan, untuk menangani permasalah yang di keluhkan di SPBU simpang empat ini,” ujarnya.
Ia pun menegaskan, jika ada pihak yang ingin bertemu dan berkomunikasi dengan nya, ia siap untuk bertemu dan bermediasi.
Pria ini pun mengatakan, jika antrian sopir tidak lagi di SPBU melainkan di sirkuit lama Sungai Ulin Banjarbaru.
“Nantinya para supir akan mulai mengantri di sirkuit lama Sungai Ulin Banjarbaru. Tujuannya agar tidak ada kemacetan dan mengganggu aktivitas di SPBU ini,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan pihak SPBU sendiri, Gusti Riansyah mengatakan, pihaknya hanya memberikan izin untuk mengatur para sopir yang antri di SPBU.
“Kami menyetujui dan memberikan izin saja, terkait permintaan dari supir dan Forum Peduli Sopir ini, Soal pengaturan dan keluhan sopir, bisa langsung ke Haji junaedi saja,” tukasnya.
