BerandaHabar BanjarbaruKelangkaan Gas Elpiji 3...

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Dikeluhkan

Terbaru

Sejumlah pedagang keluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, jika pun tersedia harga gas melon (–Red sebutan gas elpiji 3 kg) subsidi itu meroket.

Seperti yang di ungkap oleh Rendy, penjual gas di warung kelontong, daerah Jalan Karang Anyar 3, Loktabat Utara, Banjarbaru.

“Sulit sekali untuk dapat gas elpiji 3 kg, sudah 2 minggu lebih stok gas melon ini kosong di toko saya,” ujarnya.

Selain merasa langka, ia pun mengatakan harga gas melon itu mahal.

“Sudah susah untuk didapat, kalo pun dapat, harganya mahal sekitar Rp.35.000/tabung, jadi kami menjual lagi dengan harga Rp.40.000/tabungnya,” tambahnya.

Dengan harga yang mahal ini dan kesulitan mendapatkan gas melon, ia mengaku sangat berdampak dalam penjualan gasnya.

IMG 20220722 WA0013 1
Ahmad Zaini, pedagang pentol dan gorengan pinggir jalan (foto:Teny)

Hal serupa pun turut dirasakan oleh Ahmad Zaini, pedagang pentol dan gorengan.

“Sudah mahal, susah dapatnya lagi,” ungkapnya.

Ia pun berharap agar kedepannya harga gas melon ini bisa kembali normal.

“Harapan saya sebagai pedagang kecil harga gas kembali normal, dan juga untuk orang-orang yang mampu yang masih memakai gas subsidi bisa beralih ke gas yang 12 kg, karena di situ kan sudah jelas tulisan untuk masyarakat miskin, tapi nyatanya masih banyak dari mereka yang mampu, tapi menggunakan gas melon,” tutupnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka