Fasilitas Bandara Internasional Syamsuddin Noor dikeluhkan, selain mengeluhkan terkait fasilitas, Fauzan Ramon selaku Ketua YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) yang kebetulan hendak menunaikan ibadah umroh turut menyoroti pelayanan pihak Bandara pada Rabu (05/10/2022) Siang.
Fauzan sapaan akrab Ketua YLKI ini sebelumnya, berencana menunaikan ibadah umroh bersama dengan 80 orang yang tergabung dalam rombongan Travel Ridho beserta 8 anggota keluarganya ini, ketika sedang menunggu keberangkatan di Bandara Internasional Syamsuddin Noor justru mendapati hal yang kurang mengenakan.
“Sayang sekali bandara kita yang bertaraf atau berstandar Internasional ini aroma toiletnya justru berbau tidak sedap, terlebih kenyamanan dan keamanan di bandara ini juga saya rasa perlu ditingkatkan,” cetus Fauzan.
“Biasanya Orang-orang usai naik pesawat biasanya yang pertama dicari itu toilet, makanya penting kiranya menjaga kebersihan dan kenyamanan toilet, apalagi berstandar Internasional,” tambahnya.
Lebih jauh, Fauzan juga menyarankan, agar pihak bandara lebih meningkatkan pelayanan baik kenyamanan maupun keamanan, wabil khusus saat ada jadwal keberangkatan umroh seperti sekarang yang mana notabenenya akan terjadi lonjakan pengunjung di bandara.
Menjawab keluhan pengguna layanan Bandara Internasional Syamsudin Noor tersebut, Ahmad Zulfian Noor selaku Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura II mula-mula mengucapkan terimakasih atas kritik dan masukan yang diberikan oleh masyarakat.
“Pertama-tama kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam pelayanan kami, saya ucapkan terima kasih, ini akan menjadi bahan evaluasi pihak kami untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kedepannya,” ungkap Zulfian.
Lebih jauh, perihal toilet bandaranya yang sempat menimbulkan bau tidak sedap Zulfian mula-mula menjelaskan jika standar toilet Bandaranya telah memenuhi standar toilet pada umumnya.
“Setiap beberapa jam petugas kami baik Cleaning Service maupun Petugas Operasional akan melakukan pengecekan kebersihan toilet, namun mungkin lantaran adanya lonjakan penumpang baik masyarakat umum maupun para jamaah tadu dan lain sebagainya, mungkin pula ketika itu sedang jam sibuk dan petugas kebersihan kami sedang bersih-bersih di toilet lainnya,” Jelasnya.
Berangkat dari keluhan tersebut pihaknya juga memastikan akan melakukan evaluasi agar kedepannya baik fasilitas maupun pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa bandaranya akan lebih dioptimalkan.
