BerandaHabar BanjarbaruBPN Banjarbaru Targetkan 9000...

BPN Banjarbaru Targetkan 9000 Penerima PTSL di Tahun 2022

Terbaru

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banjarbaru, Kalimantan Selatan bersama dengan Kelurahan Guntung Manggis, menyerahkan Sertifikat PTSL, pada hari Kamis (16/06).

Penyerahan sertifikat gratis ini di lakukan di Aula Ruhui Rahayu, Kelurahan Guntung Manggis.

Sertifikat PTSL ini di serahkan oleh para petugas BPN, di dampingi pihak Kelurahan Guntung Manggis.

Saat penyerahan sertifikat PTSL, banyak para penerima yang tidak hadir dalam acara tersebut.

alkaf habarkalimantan scaled
Alkaf S.SiT, SH, M.M, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPN Kota Banjarbaru. (foto : teny)

Saat di konfirmasi, Alkaf S.SiT, SH, M.M, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPN Kota Banjarbaru menyampaikan, banyak warga yang tidak dapat di hubungi karena tidak ada nomor telepon.

“Banyak warga yang bikin sertifikat tidak mencantumkan nomor telepon, saat sertifikatnya sudah selesai, sulit untuk di konfimasi,” terangnya.

Jadi pihaknya harus memberitahu ke kelurahan, kelurahan menginformasikan ke ketua RT setempat.

“Jadi ketua RT nya yang beri informasi ke para warganya, untuk ambil setifikat di kelurahan, dan itu pun masih banyak, yang tidak bisa di hubungi, karna tidak ada nomor telepon,” ucapnya.

Di tanyai mengenai target pembuatan sertifikat PTSL, Alkaf menyebutkan targat di tahun 2022 ini ada di angka 9000 penerima.

sedikit scaled
Banyak warga penerima PTSL yang tidak dapat di hubungi pihak BPN Banjarbaru karena tidak ada nomor telepon. (foto:teny)

“Target penerima di tahun 2022 ini, 9000 penerima, sampai sekarang mungkin 30%-40% yang baru selesai,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu penerima sertifikat PTSL, Merry Aida menyampaikan bahwa sangat merasa terbantu dengan adanya program pemerintah ini dalam pembuatan sertifikat.

“Karena lawas (lama) beisi (punya) tanah, kada (tidak) teulah (bikin) sertifikatnya, akhirnya ada program pemerintah, pembuatan sertifikat gratis, jadi sangat terbantu sekali, sampai akhirnya, tanah yang sudah lama tidak ada sertifikatnya, akhirnya ada sertifikat,” tuturnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka