BerandaHabar BanjarbaruBerikut Indikator Yang Menjadi...

Berikut Indikator Yang Menjadi Fokus Pemko Banjarbaru Dalam Musrembang RKPD Tahun 2024 

Terbaru

Sebagai salah satu rangkaian dalam tahapan perencanaan pembangunan daerah tahun 2024 maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarbaru (BAPPEDA) mengadakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Banjarbaru tahun 2024, yang digelar di Ballroom Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, pada Selasa (21/03/23).

Acara ini turut serta dihadiri oleh Walikota Banjarbaru, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, seluruh Forkopimda Kota Banjarbaru dan seluruh Stakeholder terkait.

Dalam forum musyawarah tersebut pemerintah Kota Banjarbaru bersama seluruh stakeholder akan menyusun rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yang memuat prioritas tema pembangunan Kota Banjarbaru sebagai arah kebijakan pembangunan pada tahun 2024.

Adapun beberapa indikator yang menjadi target pembahasan ialah pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, kemiskinan dan pengangguran. Dengan tema, “Pemantapan infrastruktur dan sosial daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan dalam kerangka ibu kota provinsi”

Dengan capaian tahun sebelumnya:

-Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 tumbuh meningkat tajam mencapai sebesar 7,93 persen dari tahun 2021 terjadi penurunan pada minus 1,83 persen akibat pandemi covid-19.

-Indeks pembangunan manusia tahun 2022 yang meningkat sebesar 79,68 yang didukung oleh pencapaian kinerja pendidikan, kesehatan dan ekonomi dibanding tahun sebelumnya 2021 Indeks Pembangunan Manusia sebesar 79,10.

-Penanggulangan kemiskinan melalui program unggulan seperti RT Mandiri, Home Care, dan Urban farming Pada tahun 2022 angka kemiskinan sebesar 4,40 persen dan pada tahun 2022 turun sebesar 4,17 persen.

-Angka pengangguran pada tahun 2021 sebesar 5,70 persen dan pada tahun 2022 turun sebesar 5,47 persen.

20230321 120356 scaled
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, saat diwawancarai usai melaksanakan Musrenbang yang digelar di Ballroom Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, pada Selasa (21/03/23). -Foto : Teny/HK

Dalam kesempatannya, Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pada kegiatan kali ini pihaknya melaksanakan Musrenbang ini guna menyamakan persepsi pembangunan Kota Banjarbaru untuk kedepannya.

“Kami melakukan musrenbang dengan paras stakeholder Kota Banjarbaru agar capaian-capaian pembangunan seperti tahun 2022 yang lalu ini bisa tercapai kembali,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Banjarbaru ini juga menyampaikan, pencapaian pada tahun 2022 lalu, tidak luput dari sinergitas, kolaborasi dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak.

“Jadi seperti indeks capaian ekonomi kita menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia, IPM kita juga naik hamoir satu digit, indeks kemiskinan kita pun turun, dan alhamdulillah pada tahun 2022, indeks kemiskinan ekstrim kita juga turun,” tuturnya.

Pria yang kerap disapa Ovie ini juga mengatakan, hal ini tentunya menjadi suatu kemajuan yang sangat bagus dan capaian yang telah diraih ini agar terus dipertahankan.

“Semoga kinerja pembangunan, baik pembangunan fisik, maupun sumber daya manusia ini bisa terus lanjutkan, agar masyarakat Banjarbaru benar-benar bisa sejahtera dan Banjarbaru bisa benar-benar juara,” terangnya.

Ovie juga berharap, agar seluruh pemangku kepentingan, elemen masyarakat, dan pemerintah Provinsi Kalsel dapat saling mendukung untuk pembangunan Kota Banjarbaru yang kini telah menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan.

“Saya berharap bagi seluruh pemangku kepentingan, akademisi, elemen masyarakat, serta pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, untuk selalu memberi dukungan dan kerjasama dalam membangun kota banjarbaru yang juga sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan,” pungkasnya.

(Tny/Hk)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka