Warga Komplek Bumi Lestari JL.Markisa RT 27 RW 07, dihebohkan oleh dua orang yang tercebur kedalam sumur di sebuah rumah nomor 8 di komplek tersebut, pada Jumat (26/05/23).
Terceburnya kedua orang tersebut bukan tanpa alasan, hal ini dikarena keduanya terlibat perkelahian akibat mabuk.
Diketahui kedua pemuda itu bernama Muhammad Arta Ramadhan dan Dipa Renaldi tercebur ke sumur sekitar pukul 04.30 WITA.
Menurut temannya, Eja, sebelum terjun bebas ke dalam sumur, kedua orang temannya itu berkelahi.
“Bedua itu ada masalah lawas (lama=red),” ujarnya.
Lebih lanjut, Eja menjelaskan, Sebelumnya mereka berdua, tidak ingin berkelahi, namun ada temannya yang memprovokator Arta, yang dimana temannya tadi juga ikut memukul Dipa, hingga akhirnya terjadi perkelahian antara Arta dan Dipa.
“Setelah itu mereka berdua berkelahi hingga masuk ke dalam sumur,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian ini, warga setempat pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan juga meminta bantuan kepada emergency untuk mengevakuasi kedua pemuda tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Yopie Andri Haryono,S.Sos mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya perkelahian antara dua pemuda hingga tercebur kedalam sumur.
“Sekitar jam 6 pagi, petugas Polsek Banjarbaru Utara bersama unit Emergancy Sungai Ulin berhasil mengevakuasi kedua pemuda tersebut,” ungkapnya.
Kompol Yopie Andri juga menuturkan, kedua pemuda mengalami luka dan salah satunya dibagian kepala, yang kemudian dibawa ke RSD Idaman Banjarbaru.
“Setelah berhasil dievakuasi dan diperiksa, pemuda yang bernama Arta mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan harus dilarikan ke RSD Idaman Banjarbaru,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua RT 27, Yudi mengatakan bahwa saat berada di dalam sumur, keduanya dalam posisi kepala ke arah bawah.
“Sekitar jam setengah lima sudah di sumur,” katanya.
Dari info yang Ia dapat posisi di dalam sumur, Dipa yang memiliki perawakan badan agak besar berada di posisi atas Arta yang perawakan agak kurus.
“Di dalam sumur hampir sejam, sebelum berhasil dievakuasi,” pungkasnya.
(Tny/Hk)
