Banjarbaru – Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru Abdussamad menyanggah terkait Besi Beton pada U-Ditch yang diduga tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya).
Abdussamad memberikan sketsa gambar kerja terkait Pembangunan drainase komplek Hero Puskopad RT 50 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru yang diduga bermasalah.
Dalam gambar kerja tersebut tertulis bahwa besi beton pada U-Ditch yang diduga menjadi sumber persoalan itu memang menggunakan besi beton berukuran 8 bukan ukuran 10. Artinya menurut Abdussamad pembangunan drainase sudah sesuai RAB.
“Setelah kita cek kembali gambar besi untuk u-ditch memang besi 8,” jelasnya.
Pada gambar tertera angka O8 – 15 cm yang artinya rangka dalam menggunakan besi 8 dengan jarak 15 cm. Selanjutnya pada gambar kerja itu juga tertulis pula 0.100 yang artinya tebal cor pada beton adalah 10 cm. Kemudian Abdussamad juga menyebutkan kualitas bentonnya adalah K250.
Sementara dari keluhan warga sebelumnya, besi beton yang dipasang oleh kontraktor yang terpilih dinilai tidak sesuai RAB. Dimana menurut warga setempat, MN, besi yang digunakan seharusnya ukuran 10 bukan 8.
“Besinya Ini tidak sesuai spek. Harusnya ukuran 10 top yang dipasang, tapi kenyataannya hanya ukuran 8. Besi 8 ini dipasang ke semua pekerjaan proyek dalam komplek ini,” ungkapnya kepada wartawan ketika melakukan pengecekan ke lokasi tersebut, Kamis (3/2).
Berdasarkan papan proyek Sub Kegiatan Penyediaan Sarana Sistem Drainase Lingkungan dengan nomor kontrak 621/03/SP/PDL-3/DPU&PR/2021, proyek itu didanai APBD tahun anggaran 2021 senilai Rp 1.193.663.000,00 oleh kontraktor pelaksana CV. Budi Karya.
