BerandaHabar Banjar"Warna Permata" Best Seller...

“Warna Permata” Best Seller dari Lapas Perempuan Kelas II A Martapura

Terbaru

Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Perempuan Kelas II A Martapura, dilatih agar memiliki keterampilan selama dalam menjalani masa pidana.

WBP dilatih dan dibina untuk mengolah kerajinan kain sasirangan, mengolah makanan ringan dan juga pelatihan dalam bidang kecantikan (salon).

Seperti yang diungkap oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Martapura, Salis Farida, Ia mengatakan jika para WBP diberikan pelatihan agar mereka memiliki keterampilan setelah bebas dari masa hukumannya.

IMG 20220912 WA0009
Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Martapura, Salis Farida.(foto:Teny)

“Pembinaan yang kami lakukan ada 2 yaitu, pembinaan kepribadian dan kemandirian, untuk kepribadian seperti ceramah agama, kelompok tari, dan untuk kemandirian sendiri kami berikan pelatihan keterampilan agar mereka memiliki bekal ketika keluar dari lapas,” jelasnya saat ditemui oleh pewarta HabarKalimantan.com, Senin (12/9/22).

Salis juga mengatakan, kegiatan yang mereka berikan ini guna mengasah skill, dan juga agar para WBP tidak merasa jenuh.

“Kegiatan ini bertujuan agar tidak membuat WBP jenuh, sehingga mereka juga merasa ada kegiatan yang menghibur dan refreshing,” terangnya.

Diakui Salis jika Kegiatan tersebut juga terealisasi berkat bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag).

Salis juga membeberkan, jika para WBP tengah mempersiapkan tarian guna mengisi acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) yang digelar di Hotel Novotel Banjarbaru.

20220912 134147 scaled
Sekretaris Humas Lapas Perempuan Kelas II A Martapura Cici.(foto:Teny)

Sementara itu, Sekretaris Humas Lapas Perempuan Kelas II A Martapura, Cici mengatakan, selain mengolah kerajinan sasirangan, para WBP juga mengolah makanan ringan yang menjadi andalan mereka.

“WBP dilatih untuk membuat Amplang dari ikan tenggiri yang kami beri nama Warna Permata (warga binaan perempuan martapura), dan ini merupakan produk yang paling best seller dari kami,” ungkapnya.

Diketahui untuk kapasitas lapas sendiri seharusnya cukup menampung 210 WBP, namun jumlah WBP saat ini melebihi batas yaitu WBP 537, sehingga Lapas Perempuan Kelas II A Martapura mengalami over kapasitas.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka