BerandaHabar BanjarWabup Akui Kasus Stunting...

Wabup Akui Kasus Stunting Kabupaten Banjar Lebih Dari Prevelensi Angka Nasional

Terbaru

Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting II, resmi dibuka oleh Wakil Bupati Banjar di Hotel Q-Dafam Banjarbaru, Kamis (08/12/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar ini, merupakan kegiatan lanjutan dari Diseminasi Audit Kasus Stunting I bulan agustus lalu, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Audit Stunting, Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas Sosial P3AP2KB Banjar, Alfisah.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Audit Kasus Stunting Pertama serta kegiatan monitoring evaluasi Rencana Audit Kasus Stunting Pertama di Desa Pembantanan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar yang merupakan lokasi sasaran Audit Stunting. Sekaligus bertujuan untuk mengindetifikasi resiko terjadinya stunting terhadap kelompok sasaran, mengetahui penyebab resiko terjadi nya stunting, menganalisis faktor terjadi stunting dan memberikan rekomendasi penanganan nya” terang Alfisah dalam sambutan nya.

Kasus stunting, memang menjadi salah satu tantangan besar untuk mewujudkan keluarga berkualitas di Indonesia termasuk Kabupaten Banjar, terlebih kasus Stunting di Kab.Banjar terbilang tinggi.

“Kasus Stunting di Kabupaten Banjar ini lumayan tinggi, berdasarkan hasil studi status gizi Indonesia tahun 2021 menunjukkan prevalensi angka stunting di Kabupaten Banjar sebesar 40,2% yang mana angka tersebut lebih tinggi daripada prevalensi angka Nasional yaitu 24,4 %” Ucap Ketua Tim Percepatan Stunting, Wakil Bupati Banjar, H. Said Idrus Al-Habsyie.

Wakil Bupati Banjar berharap, melalui kegiatan Audit ini,  penguatan deteksi dini serta intervensi yang tepat secara kolaboratif kasus Stunting bisa dicegah.

“Masalah stunting ini, masalah bersama, semua SKPD harus bekerja sama agar Stunting bisa kita atasi” tutup Wakil Bupati Banjar, H. Said Idrus Al-Habsyie.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka