Minggu (24/07/2022) Festival Silat Budaya Kuntau Kab.Banjar hadir untuk merayakan Hut Kab.Banjar yang ke-72 dan di selenggarakan di Desa Sungai Rangas Kecamatan Martapura Barat.
Selain dihadiri Bupati Banjar acara ini juga dihadiri oleh forum komunikasi pimpinan daerah, Ketua Umum Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kab.Banjar, Camat Martapura Barat, Kepala Desa Sungai Rangas , Kepala Desa se Kecamatan Martapura Barat, Perwakilan dari Dinas Olahraga Kab.Banjar dan 9 perguruan di beberapa Kecamatan Kab.Banjar yang mengikuti lomba.
Dalam Bupati Banjar sangat mengapresiasi dan sangat berharap agar budaya kuntau tetap hidup dan bukan hanya dikenal di Kalimantan Selatan tapi juga bisa dikenal di Nasional.
“Silat Budaya Kuntau sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat, maka dari itu kita harus melestarikan serta menghidupkan kembali budaya kuntau sebagai budaya dan olahraga ciri khas banjar yang merupakan warisan budaya banua kita, tentunya ini menjadi kebanggan bagi generasi muda yang mengarah pada kegiatan positif. Harapan kita bersama dengan adanya budaya kuntau ini yang nanti nya yang mana tiap kecamatan Kab.Banjar bisa menghidupkan budaya kuntau, bukan hanya dikenalkan di Kalsel tapi juga di kancah Nasional” Ucapnya
Melalui APPSBI Saidi juga berharap agar melahirkan prestasi yang baik.
“Harapan besar kedepan Kab.Banjar bukan hanya dikenal dengan bidang lain nya tapi salah satu nya budaya kuntau bisa lahir”
Dikatakan juga oleh Ketua Umum APPSBI Kab.Banjar bahwa APPSBI ini terbentuk pada tahun 2021 lalu tetapi sempat vakum dan tahun kemarin juga ingin mengadakan festival budaya silat ini namun terkendala adanya pandemi.
“Kegiatan ini sebenarnya mau diadakan tahun kemarin tapi kondisinya tidak memungkinkan jadi kita laksanakan tahun ini di tahun 2022, untuk kategori yang dinilai pada lomba ini adalah perorangan , ganda dan berkelompok. Melalui festival silat budaya kuntau ini kami harapkan kedepannya peserta bisa lebih banyak karena tahun ini hanya sedikit perguruan yang mengikuti” tutur nya
Kegiatan ini bukan hanya digunakan untuk mencari yang terbaik tetapi disini menjadi wadah silaturahmi di semua perguruan bahwa di Kab.Banjar banyak perguruan yang mungkin bisa diangkat ke kancah Nasional.
Hasil akhir lomba pun menetapkan Perguruan Raja Pati Sebagai Juara Umum yang mendapatkan piala bergilir Bupati Banjar.
“Alhamdulillah kami dari perguruan Raja Pati mendapatkan juara umum (bergilir), kami berharap di tahun tahun berikut nya festival budaya silat kuntau ini bisa terus dilaksanakan dengan rutin tiap tahun nya supaya bisa memperkenalkan budaya silat kuntau ini bukan hanya di provinsi tapi bisa sampai mancanegara” tutup Rasyid Maulana Effendy salah satu peserta lomba kategori Bercerita/Berkelompok.
