BerandaHabar BanjarPejabat Pemkab Banjar Eksodus...

Pejabat Pemkab Banjar Eksodus ke Pemprov Kalsel, Ketua DPRD : Ya Kalau Di Rumah Tak Nyaman, Memilih Keluar atau Bertahan?

Terbaru

Martapura – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Banjar, HM Rofiqi menyayangkan tiga putra daerah Kabupaten Banjar memilih eksodus ke Pemerintah Provinsi Kalsel.

“Kami sayangkan sekali. Terus terang kita butuh talenta dan kemampuan seperti mereka,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Semoga, lanjut Politisi Partai Gerindra itu,  kejadian seperti ini tak kembali terulang agar orang yang berpotensi baik dan berkemampuan bagus bisa dipertahankan.

“Berat loh membangun Kabupaten Banjar yang luas ini. Ya kalau saya sebagai pemimpin, seharusnya berikan reward and punishment saja. Kalau kemampuan, pekerjaan bagus dan berdedikasi, berikan reward. Kalau tak bagus beri hukuman, kan begitu,” sarannya.

Ia sendiri menilai moratorium mutasi ASN ke luar daerah hanya menjadi macan kertas saja, karena walau sudah diputuskan, tapi tetap saja dilakukan.

Rofiqi juga menambahkan, menurutnya ASN yang memilih mutasi keluar daerah ini karena tak merasa nyaman.

“Ya misalnya kalau di rumah tak nyaman, memilih keluar atau bertahan? Bisa jadi masalah kenyamanan atau ada tawaran jabatan di luar yang bagus, kita kurang paham. Tapi seharusnya bisa dipertahankan,” tutupnya.

Diketahui, 3 pejabat eselon 2 di lingkup Kabupaten Banjar tersebut kini lolos dalam Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang baru-baru ini telah diumumkan.

Ketiga nama tersebut yakni Galuh Tantri Narindra, dr. Diauddin dan Ahmad Solhan yang hanya tinggal menunggu keputusan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Galuh Tantri Narindra sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar menjadi satu dari 3 nama yang berebut posisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Kalsel.

Sementara itu, Kepala DPMTPSP Kabupaten Banjar dr. Diauddin menjadi 1 dari 3 nama yang diajukan ke Gubernur Kalsel untuk memperebutkan posisi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.

Terakhir adalah Kepala BPBD Kabupaten Banjar Ahmad Solhan yang menjadi 1 dari 3 nama calon Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kalsel.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka