BerandaHabar BanjarObat Racikan Jadi Alternatif...

Obat Racikan Jadi Alternatif Apotek Sebagai Pengganti Sirup

Terbaru

Baru baru ini Kementerian Kesehatan RI, mengeluarkan surat edaran mengenai Gagal Ginjal Akut yang menyerang anak anak.

Untuk mengantisipasi, Kemenkes menginstruksikan kepada semua Apotik agar tidak menjual bebas obat dalam bentuk Sirup, Kamis (27/10/2022).

Sejumlah wilayah sudah menerapkan edaran dari Kemenkes tersebut, termasuk Apotek yang tersebar di Kabupaten Banjar.

IMG20221026091731 scaled
Lina, TTK Apotik Gambut Sehat sekaligus Anggota Pafi Kab.Banjar, saat diwawancara di Apotik nya di Gambut KM 14.(Foto : Humaira)

Gambut misalnya, beberapa Apotek di Gambut Sekitar sudah menghimbau melalui brosur yang dicetak dan ditempel di depan meja pembelian obat.

“Ya kami mengikuti saja ya aturan dari Kemenkes, di Apotik kami tidak menganjurkan atau memperjual belikan obat obatan sirup sementara ini. Makanya kami cetak brosur yang mengatakan bahwa sementara ini kami tidak menjual obat sirup kecuali dengan resep dokter” tutur Lina, Tenaga Teknis Kefarmasian Apotek Gambut Sehat yang juga Anggota Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Cabang Kab.Banjar.

Lina menerangkan, ada beberapa obat obatan yang masuk list kemenkes untuk tidak diperjual belikan sementara. 

“Memang, ada beberapa list obat sirup yang dilarang sementara oleh Kemenkes, dan kebetulan di Apotik kami hanya dua yang juga ada di List tersebut yaitu Termorex dan Uni Bebi, itu sudah kami packing dan sudah kami singkirkan dari etalase juga. Jadi sementara ini kami tidak menjual obat dalam bentuk sirup dan harapan saya semoga nanti kedepannya tidak adalagi hal seperti ini terjadi khususnya kasus gagal ginjal akut ini” pungkasnya.

IMG20221027161359 scaled
Dina, TTK Apotik Khanza di Gambut KM 14 ( Foto : Humaira)

Hal serupa juga diterapkan oleh Apotek Khanza, yang berada di wilayah yang sama yaitu Gambut KM 14.

Selain memberi tulisan berupa pemberitahuan kepada masyarakat, mereka juga memberikan Alternatif lain berupa obat racikan.

“Sementara ini karena tidak diperbolehkan menjual obat sirup, jadi kami alternatifkan obat racikan dan biasanya ada list dari dokter racikan untuk setiap umur. Jadi seluruh obat sirup belum bisa kami jual, kami juga memberi tulisan di depan kalau apotik kami tidak menjual obat sirup sementara, tapi masyarakat masih ada sih yang cari obat sirup tetapi kami arahkan untuk obat racikan saja” tutup Dhina, Tenaga Teknis Kefarmasian Apotek Khanza.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka