BerandaHabar BanjarKerap Diterpa Banjir Saat...

Kerap Diterpa Banjir Saat Hujan Deras, PUPR Banjar Ungkap Solusi Penanganan

Terbaru

Guntung Alaban kembali alami banjir tepatnya di Perumahan Guru Guntung Alaban, Martapura Kabupaten Banjar. Banjir dengan tinggi permukaan air nyaris satu meter ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan juga diduga karena sistem drainase yang tak dapat menampung volume air saat hujan.

“Ini mulai kampung baru banjirnya dan dua kali sudah terjadi sama yang dalam kemarin dan biasanya tiap hujan dengan intensitas tinggi pasti cepat naik airnya, kalau teduh baru turun airnya dan ya sebagai warga kami berharap adanya solusi lah untuk mengatasi banjir ini,” Tutur Norhayah salah satu warga di Perumahan Guru Guntung Alaban.

IMG 20220803 195445
Norhayah Warga Guntung Alaban. (Foto:Ist)

Menjawab permasalah banjir di Guntung Alaban yang tak kunjung ada solusinya, Kasi Drainase Operasional dan Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Banjar, Fahrulrazi angkat bicara bahwa ada titik terang yang nantinya diupayakan agar Banjir di Guntung Alaban bisa teratasi.

“Terkait pengaruh hujan potensi hujan memang tinggi kemarin itu dan untuk Guntung Alaban ini khusus nya di perumahan Guru merupakan pertemuan dua jalur anak sungai dari belakang Qmall Bjb sampai dari titik Gunung Ronggeng terkumpul disitu, sedangkan daya dukung saluran sungai muara nya hilir nya itu di Handil Jepang. Kalau memang mau mengatasi semua nya harus dari Hilir nya terlebih dahulu,” Ucapnya.

IMG 20220803 WA0004
Kasi Drainase Operasional dan Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kab.Banjar,Fahrulrazi. ( Foto : Nur Humayra).

Fahrul juga mengatakan bahwa untuk mengatasi ini perlu anggaran yang cukup banyak, setelah dihitung juga pemerintah Kab.Banjar sepertinya tidak sanggup mengalokasikan anggaran.

“Ada diusahakan untuk penanganan nya ini dari Kementerian PUPR, tetapi ada syarat nya dan salah satu nya Kajian Lingkungan, dan itu belum bisa kami penuhi karena harus menggunakan anggaran lagi, dan untuk Guntung Alaban insyaallah tahun depan kami akan membuat Kajian dulu atau cara penanganan nya seperti apa. Insyaallah 2023 nanti kalau anggaran nya juga disetujui,” jelas fahrul.

Fahrul juga berharap agar 2023 nanti bisa tercapai untuk penanganan banjir ini.

“Mudah mudahan untuk penganggaran 2023 bisa kami masukkan untuk kajian nya sebagai data dukung untuk pengusulan ke Kementerian  PUPR nanti,” harapnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka