BerandaHabar BanjarKader PKK dan Kelompok...

Kader PKK dan Kelompok Wanita Tani Tambangan Dilatih Metode Hidroponik

Terbaru

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi pertanian, tentunya berdampak pula pada perkembangan metode bercocok tanam, seperti halnya tanaman dengan metode hidroponik yang mana metode ini masih asing bagi sebagian kalangan masyarakat khususnya di Desa Tambangan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Untuk itu Pelatihan Budidaya Sayuran Hidroponik digelar guna memperkenalkan metode Hidroponik ini kepada masyarakat, khususnya Kader PKK dan Kelompok Wanita Tani Desa Tambangan, Kecamatan Astambul yang bertempat di Gedung Olahraga Surya Putra Desa Banua Anyar, Kamis (22/09/2022) Pagi.

Dengan dihadiri seluruh Kader PKK Kecamatan Astambul dan Kelompok Wanita Tani Desa Tambangan, Ketua BPP Kecamatan Astambul, H. Marhadiansyah menyambut baik kegiatan pelatihan penerapan teknologi perkebunan modern ini.

IMG 20220922 WA0041
Bibit, Media Tanam, dan Nutrisi dalam metode tanam hidroponik.(Foto:Arbain)

Menurutnya, Pelatihan ini merupakan bentuk dukungan selaras dengan Program PKK guna membuat Halaman Asri, Teratur Indah dan Nyaman.

“Yang mana tujuan utamanya untuk memberdayakan masyarakat melalui pengembangan usaha tani serta pengolahan hasil tanaman pangan dan hortikultura,” Katanya.

Dirinya juga berharap para kader yang mengikuti pelatihan tersebut bisa menerapkan ilmu serta dapat berbagi ilmu kepada masyarakat sekitar.

“Para Kader PKK dan Kelompok Wanita Tani Desa Tambangan bisa memanfaatkan halaman rumah sebagai sumber pangan, minimal lingkup keluarga tanpa pestisida, melalui tanaman hidroponik baik itu sayur-sayuran, tanaman buah, tanaman obat, hingga tanaman hias. Sehingga dapat memanfaatkan pekarangan di lahan sempit atau terbatas dengan bahan media yang mudah didapat,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Astambul, Ahmad Fauzi menambahkan, melalui pelatihan tanaman hidroponik ini Kader PKK dan Kelompok Wanita Tani dapat memaksimalkan pemanfaatan halaman rumah dan barang bekas.

“Memanfaatkan halaman yang sempit, yang mana pada umumnya memiliki lahan terbatas, dengan teknologi budidaya hidroponik ini, kita bisa memanfaatkan bahan-bahan bekas seperti toples, gelas plastic dan lain-lainnya,” katanya.

Disisi lain, Ramli Kepala Desa Tambangan mengatakan, Bahan menanam sayuran metode hidroponik hanya memerlukan bibit dan nutrisi dengan perawatan yang mudah yaitu hanya memberi asupan air dan nutrisi yang cukup.

“Ibu-ibu sambil bekerja di dapur, waktu pagi bisa dengan kontrol asupan air dan nutrisi tanaman hidroponik, dengan perhitungan yang benar kita bisa memanennya setiap hari. Sangat mudah, tentu ini bisa memberikan kebutuhan sayuran yang sehat bagi keluarga,” pungkas Ramli.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadirkan narasumber terkait metode budidaya hidroponik seperti Dr.joko Purnomo SP.MP serta Prof Dr.Ir Hj Rahani Wahdah,MS beserta Tim pemateri dari Universitas Lambung Mangkurat, Pada pelatihan tersebut peserta diberikan pemahaman dan tata cara bertanam hidroponik skala rumah tangga dan praktek pembuatan nutrisi, persemaian, penanaman, dan pemanenan.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka