Memasuki akhir tahun 2022, isu cuaca dan intensitas curah hujan yang tidak stabil, membuat semua elemen masyarakat terutama di kawasan Kabupaten Banjar yang rawan banjir, harus lebih responsif dan selalu waspada.
Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar mencatat, intensitas hujan akan mengalami puncaknya pada pertengahan bulan Desember nanti, Senin (05/12/2022).
“Kita dari awal sudah ada rapat koordinasi untuk penanggulangan karhutla dan banjir diikuti juga dengan apel siaga, karena kan situasi nya dari BMKG curah hujan belum terlalu signifikan, dan dari informasi BMKG lagi diperkirakan pertengahan Desember itu yang akan terjadi curah hujan dengan intensitas yang tinggi. Setelah apel itu kita ada mendirikan posko siaga untuk bencana banjir dan itu kita laksanakan sampai bulan Januari 2023,” terang Sekretaris BPBD Banjar, Ahmad Nur Sailah.
BPBD Kabupaten Banjar juga terus menghimbau untuk masyarakat, khusus nya jelang liburan Natal dan Tahun Baru ini untuk tetap siaga.
“Harus tetap siaga ya semua masyarakat. Kita dari BPBD sudah ada tim siaga, ada kita bentuk di Pengaron di Desa Menteng, kita juga punya Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini. EWS itu kalau ada peningkatan intensitas hujan akan langsung dilaporkan ke Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) dan kita juga punya tenaga operator di Kecamatan, jadi kalau ada sesuatu bisa langsung dilaporkan ke kita. Jadi untuk masyarakat diimbau baik yang akan liburan akhir tahun atau tidak harus tetap siaga”, tutup Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjar, Segar.
