BANJAR,- Tanpa waktu yang lama, setelah meninjau kondisi di lapangan oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar langsung membangun jembatan darurat di Desa Takuti, Kecamatan Mataraman.
Pembangunan jembatan darurat itu dilakukan Dinas PUPR Banjar, Selasa (14/12) sore. Sementara, jembatan di Desa Takuti itu hancur dibawa arus air pada pagi harinya.
Pembangunan jembatan darurat itu dilakukan dengan menggunakan batang pohon kelapa dan bahan lainnya.
“Sesuai instruksi Bupati Banjar jembatan darurat harus secepatnya dibangun agar arus lalu lintas di desa itu kembali lancar,”ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan, Rabu (15/12/2021).
Menurut dia, jembatan di Desa Takuti yang hancur diterjang arus air yang deras itu berukuran sekitar 4 x 4 meter.
Jembatan yang menghubungkan Desa Takuti dengan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Mataraman itu tak kuat menahan kerasnya terjangan air. Walhasil, untuk sementara jalur desa tersebut terputus. Namun, masih ada jalur lain yang bisa digunakan pengendara.
“Kami berharap jembatan darurat secepatnya selesai dalam satu atau dua hari ini,”tandas dia.
Sebelumnya, mendapati laporan mengenai jalan desa yang terputus itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan, Selasa (14/12) pagi langsung mendatangi lokasi guna melihat secara langsung kondisi di desa itu.
Ditemani Pembakal atau Kepala Desa Takuti, Bayu Sapto Pamungkas, Bupati Banjar melihat kondisi jalan yang tidak lagi ada jembatannya itu sambil berdialog dengan masyarakat.
