Forum Jurnalis Banjar (FJB) kembali bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar dalam menyalurkan paket bantuan bagi warga terdampak banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar, Senin (06/03/2023).
Sebanyak 450 paket bantuan berupa sembako ini dapat tersalurkan berkat dukungan dari Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel atau yang akrab disebut Bank Kalsel).
Titrim Amanta, Perwakilan Bank Kalsel didampingi Kalak BPBD Kabupaten Banjar, Warsita mula-mula menyerahkan secara simbolis paket bantuan tersebut kepada Ketua RT 22, Neni Triani, Kelurahan Keraton yang selanjutnya paket bantuan tersebut disalurkan FJB bersama BPBD Banjar secara door to door.
Adapun penyaluran kali ini dilakukan secara door to door oleh Forum Jurnalis Banjar dan BPBD Kabupaten Banjar guna menyasar warga yang rumahnya masih digenangi air dan yang terdampak.
Forum Jurnalis Banjar Sendiri merupakan Forum yang berisikan lintas Jurnalis atau Wartawan lintas organisasi, baik PWI, IJTI hingga AJI.
Ketua Forum Jurnalis Banjar, Muslim Fahmi De Musfa mengatakan, mekanisme door to door sendiri dilakukan agar lebih tepat sasaran.
“Kita bisa melihat langsung kondisi saudara kita yang sedang kesusahan, dengan mengetuk pintu satu persatu kita tahu keluh kesah mereka. Selain tepat sasaran tadi,” Kata lelaki yang akrab disapa Fahmi ini.
Diharapkannya, bantuan paket sembako ini bisa meringankan penderitaan warga atas musibah banjir yang melanda dalam beberapa bulan terakhir.
“Paket bantuan sembako ini kita salurkan di 4 titik diantaranya, Pesayangan, Keraton, Tanjung Rema Darat, Martapura Barat. Bantuan tersebut juga kita pastikan diterima bagi warga-warga yang memang belum menerima bantuan,” tuturnya.
Sementara itu, Mahrianita Warga RT 22 Kelurahan Keraton mengatakan baru kali pertama menerima bantuan selama musibah banjir melanda.
“Alhamdulillah dapat bantuan, ini bantuan pertama kali saya terima selama banjir,” katanya.
Mahrianita juga mengaku enggan mengungsi meski telah 2 bulan rumahnya dalam kondisi terendam banjir.
“Nggak ngungsi lantaran sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya.
