Upaya penurunan stunting terus digencarkan di setiap elemen Pemerintahan di Kabupaten Banjar.
Termasuk kegiatan yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, yaitu Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Kelompok Pemanfaat dan Pemeliharaan (KPP) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), di Hotel Roditha Banjarbaru, yang juga dihadiri oleh perwakilan 67 Desa Se Kabupaten Banjar, Senin (12/12/2022).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar, saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Sosialisasi Kelompok Pemelihara Dan Pemanfaat (KPP) Sarana dan Prasarana Sanitasi dan Bumdes, karena ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Banjar dalam mendukung percepatan penurunan stunting, dengan mendorong pola pikir masyarakat untuk menuju pola hidup bersih dan sehat,” ungkap Bupati Banjar dalam sambutannya melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah.
Ikhwansyah menambahkan, bahwa di Pemerintah Kabupaten Banjar, telah berhasil membangun 5.268 Unit Sarana Prasarana Sanitasi.
“Sebanyak 5.268 Unit Sarana dan Prasarana Sanitasi yang telah dibangun, dimana akan ditindak lanjuti dengan Penyedotan Limbah Tangki Septik secara berkala,” jelasnya.
Selain upaya penurunan stunting, sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah domestik (tinja), yang menjadi penyebab berbagai macam penyakit.
“Disini kita memberikan pemahaman kepada teman teman KPP dan Bumdes terkait prinsip Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) supaya teman teman tau kalau antiseptik itu minimal harus disedot tiga tahun sekali. Dan pemikiran masyarakat bisa terbuka apa yang harus dilakukan setelah dibangunkan Tangki Septik Individu dan dari upaya yang kita lakukan ini diharapkan bisa membawa masyarakat desa ke Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tutup Kasi Penyehatan Lingkungan Permukiman DPUPRP, Andri Yunan Pratama.