Martapura – Ketua Komisi IV DPRD Banjar Ahmad Sarwani mengungkapkan, pihaknya mendapat banyak masukan terkait pembukaan kembali wisata religi.
Hal ini Mengingat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Banjar turun menjadi level 2. Ahmad Sarwani, meminta agar wisata religi kembali dibuka.
“Kemarin (4/10/2021), kita menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Banjar. Membahas tentang rencana pembukaan kembali wisata religi di Kabupaten Banjar,” ungkapnya pada Selasa (5/10/2021).
Pembahasan tersebut, lanjut Ahmad Sarwani, dimana pihaknya meminta penjelasan dengan Satgas Covid-19 terkait usulan pembukaan kembali wisata religi tersebut.
“Semoga pemerintah daerah bisa membuka kembali wisata religi di Kabupaten Banjar. Pasalnya, banyak masukan tak hanya dari daerah kita saja melainkan, dari luar daerah juga meminta sesegeranya kembali dibuka,” katanya.
Disamping itu, dibukanya wisata religi ini menurutnya sangat berdampak pada sektor ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) seperti pedagang di kawasan wisata religi.
“Tentu akan meningkatkan perekonomian pelaku usaha di tempat tersebut,” ucapnya.
Kendati Satgas Covid-19 menunggu usulan pembukaan wisata religi dari ahli waris atau Yayasan pengelola. Namun, Komisi IV DPRD Banjar berharap hal tersebut dikawal oleh Pemerintah Daerah.
Seperti dengan menurunkan Satpol PP untuk menjaga penerapan Protokol Kesehatan hingga memfasilitasi rapat pembukaan tersebut.
“Hal ini untuk keamanan dan kenyamanan peziarah, khususnya yang datang dari luar. Karena hal ini menyangkut dengan marwah Kota Serambi Mekkah yang melekat pada daerah kita,” pungkasnya.
