Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Yasna Khairina pimpin apel kerja gabungan lingkup Pemkab Banjar, diikuti seluruh pejabat eselon II, III dan IV, dihalaman kantor Setda Banjar, Senin (13/06/2022 ) pagi.
Dalam amanatnya, Yasna Khairina menginformasikan bahwa mulai tahun ini akan dilakukan transformasi sistem kesehatan antara lain cara integrasi pelayanan kesehatan primer yang berfokus siklus hidup komprehensif.
Untuk saat ini Dinkes memiliki 27 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di seluruh kecamatan, berupa 25 Puskesmas, 1 laboraturium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan 1 lnstalasi farmasi Kabupaten (IFK).
Dikatakan, sejak tahun 2018 seluruh puskesmas, kecuali Puskesmas Cintapuri dan Labkesda sudah terakreditasi.
” Ini membuktikan bahwa semua pelayanan sudah sesuai dengan standar mutu yang dipersayaratkan oleh pemerintah, namun demikian tetap diperlukan uapaya peningkatan pelayanan pelaksanaan re – akreditasi atau akreditasi ulang pada tahun ini” ungkap Yasna.
Upaya lain lanjut Yasna adalah dengan pemenuhan standar pelayanan minimal sesuai dengan Permenkes No 4 tahun 2019 tentang standar teknis pemenuhan mutu pelayanan SPM bidang kesehatan yang terdiri atas 12 indikator.
” Pelayanan rata-rata capaian saat ini adalah 77,81% itu berarti dalam katagori tinggi,” ungkapnya.
Yasna memastikan, pihaknya akan terus berupaya melakukan peningkatan kualitas kesehatan di Kabupaten Banjar.
