Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar malam Grand Final Pemilihan Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar Tahun 2021 yang terselenggara di salah satu hotel di Banjarbaru pada Selasa (22/6/2021) malam.
Dalam kegiatan Grand Final Nanang Galuh Intan Banjar ini dihadiri oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas, Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al- Habsyi beserta Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Banjar, Haris Rifani dalam sambutanya mengatakan bahwa pemilihan Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar tahun 2021, adalah untuk memilih Nanang Galuh Kabupaten Banjar sebagai duta wisata dan duta budaya Kabupaten Banjar, sekaligus memilih perwakilan dari Kabupaten Banjar pada event yang sama untuk tingkat provinsi di Kalimantan Selatan.
“Target kita mendorong tumbuh dan berkembangnya semangat dalam memelihara dan melestarikan budaya khususnya bagi generasi muda serta peningkatan pariwisata di Kabupaten Banjar, selain itu mempersiapkan putra-putri terbaik yang berprestasi untuk mewakili Nanang Galuh Kabupaten Banjar pada tingkat selanjutnya,” jelasnya.
Haris juga berharap pemilihan Nanang Galuh Intan ini dapat meningkatkan pelayanan informasi dan promosi wisata di Kabupaten Banjar.
Sementara itu, Bupati Banjar H. Saidi Mansyur mengatakan bahwa kegiatan pemilihan Nanang Galuh Intan Kabupaten Banjar ini menjadi sarana untuk mengembangkan, melestarikan dan juga memperkenalkan budaya daerah Banjar sehingga budaya kita tetap eksis di masa-masa yang akan datang.
“Kabupaten Banjar ini sangat luas memiliki keanekaragaman daya tarik wisata yang dikembangkan secara menyeluruh dan juga terpadu, ini dapat menjadi aset dan potensi wisata yang mampu menarik para wisatawan di era globalisasi saat ini, mengharuskan kita untuk mampu menghadapi persaingan di segala bidang tak terkecuali dalam bidang pariwisata,” tuturnya.
Saidi Mansyur berharap pariwisata di Kabupaten Banjar dapat tumbuh dan berkembang sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan daerah selain sumber daya alam.
“Salah satu yang ingin kita wujudkan adalah kawasan air santri, yang mana sebelumnya wilayah tersebut kumuh dan mudah-mudahan terealisasi, serta menjadi ikon baru untuk Kabupaten Banjar,” pungkasnya.
