BANJAR,- Kenaikan debit air sungai menyebabkan beberapa RT di Desa Rantau Nangka Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar dilanda banjir sehingga mengharuskan warga mengungsi.
Naiknya debit air tersebut terjadi tepatnya pada Selasa (11/01/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 wita, hal itu disampaikan Sekretaris Desa Rantau Nangka, Salmani.
Salmani mengungkapkan saat itu ketinggian air bervariasi dari puluhan centimeter hingga ketinggian 1 meter, sehingga saat itu dilakukan evakuasi.
Lebih jauh Sekdes Desa Rantau Nangka ini menerangkan, jika rumah warga yang terendam banjir untuk RT 01 sebanyak 25 buah rumah, RT 02 sebanyak 20 buah rumah dan RT 05 sebanyak 95 buah rumah.
Menurut pengakuan Salmani pihaknya saat ini tengah membutuhkan bantuan perahu karet serta makanan dan tenda pengungsian untuk warga yang dievakuasi.
“Sementara saat ini Warga sebagian dievakuasi menggunakan rakit dari bambu,” ujarnya.
Disisi lain, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar turut terjun ke lokasi untuk membantu melakukan evakuasi warga Desa Rantau Nangka.
Seperti yang disampaikan oleh Jazuli Rahman, saat ini PMI Kabupaten Banjar menurunkan 12 anggota untuk membantu evakuasi dan sudah di dalam perjalanan dengan menggunakan 3 buah mobil sebagai pendukung dan perahu karet.
“Selain menerjunkan relawan juga membawa sembako seadanya untuk sementara sebelum didirikannya dapur umum dari dinas. Dan saat ini warga mendirikan dapur umum seadanya untuk sementara,” pungkasnya.
