BerandaHabar BanjarAPJI Kabupaten Banjar Gelar...

APJI Kabupaten Banjar Gelar Workshop Food Photography

Terbaru

Seiring berkembang nya teknologi media digital dan interaksi sosial yang modern tentu menjadi tantangan tersendiri untuk para pelaku UMKM agar produknya lebih menarik lagi dan bisa berkembang menyesuaikan dengan era digital sekarang.

Untuk itu perlu adanya pengetahuan tentang Food Photography atau teknik memotret makanan untuk memenuhi kebutuhan publikasi agar produk lebih menarik jika ditampilkan di media digital.

Salah satu cara meningkatkan wawasan tentang Food Photography tersebut adalah dengan mengikuti seminar atau workshop seputar Food Photography seperti yang diadakan oleh Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kabupaten Banjar pada hari ini Rabu (31/08/2022) di Rumah Makan Ibu Arlin, Sungai Paring, Kota Martapura.

Tujuan acara ini memang untuk pembekalan untuk menghadapi dunia digital baik untuk anggota APJI sendiri dan Pelaku UMKM lain khususnya di Kabupaten Banjar. Seperti yang diutarakan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia Kab.Banjar, Dewi Arlin (begitu nama sapaan nya).

IMG20220831122202 scaled
Dewi Arlin Ketua APJI Kabupaten Banjar (Foto : Nur Humayra)

“Workshop Ini agenda rutin kami ya yang kami adakan tiap dua bulan sekali dengan tema yang nanti nya berbeda beda. Dan agenda kali tema nya tentang Food Photography dan bertujuan untuk pembekalan kepada anggota APJI sendiri dan Pelaku UMKM lain untuk mempersiapkan diri agar lebih baik atau skill up untuk menghadapi dunia digital sekarang,” tutur Arlin.

Untuk peserta workshop pun jumlah nya dibatasi karena agar workshop lebih efektif. Karena ilmu yang didapat pada workshop Food Photography ini sangat penting khususnya bagi pelaku UMKM agar meningkatkan daya tarik konsumen karena kualitas foto yang bagus dan menarik.

“Memang kami batasi untuk peserta kurang lebih 30 an orang saja agar lebih efektif. Dan target kami dari acara ini kami ingin peserta Food Photography ini bisa memotret produk nya agar lebih menarik tentu nya dengan media yang sederhana seperti menggunakan smartphone, karen kan kalau menggunakan kamera DSLR pasti memakan biaya lagi bagi UMKM. Jadi kami berharap agar peserta ini tetap bisa memotret produk nya dengan estetik tapi menggunakan handphone yang dimiliki,” jelas arlin.

Arlin berharap agar apa yang dilakukan oleh APJI Kabupaten Banjar bisa lebih bermanfaat lagi kedepannya.

“Harapan kedepannya semoga apa yang APJI lakukan bisa bermanfaat baik bagi anggota nya atau UMKM lain di bidang kuliner dan jika masyarakat lain ingin mengikuti workshop berikut nya bisa dipantau saja melalui sosial media APJI kita @apjikab.banjar,” harapnya.

IMG20220831132727 scaled
Hasan fagundez Narasumber Workshop Food Photography.( Foto : Nur Humayra)

Selain ilmu yang bermanfaat, materi yang sangat menarik dan tentu nya free bagi peserta, APJI Kabupaten Banjar juga mengundang Narasumber yang berpengalaman di bidang Food Photography yaitu Hasan Fagundez seorang Food Fotographer profesional.

Hasan menjelaskan apa saja yang harus diperhatikan untuk memulai Food Photography ini agar menarik tapi menggunakan media yang sederhana.

“Jadi materi kali ini dimulai dari bagaimana mengatur pencahayaan untuk memfoto makanan, lalu alat yang digunakan dan cara editing nya juga. Dan untuk memulai Food Photography ini pertama harus mencari referensi dulu ya lalu memperhatikan cahaya apalagi menggunakan Handphone jadi dalam Food Photography cahaya sangat penting kalau bisa jangan sampai redup atau mendung jadi harus benar benar terang dan perbanyak referensi,” Ucapnya.

“Dan kalau alat itu tergantung produk nya, kalau kita cari referensi gunakan saja alat yang simpel buat belajar jangan yang terlalu banyak, untuk memotret menggunakan kamera Handphone lalu tempat makanan nya bisa pakai piring yang standar, sendok dsb untuk background memotret foto nya juga bisa menggunakan yang sederhana bisa dari kertas karton, styrofoam, kain putih yang simpel saja. Harapan nya dari kegiatan ini peserta bisa menerapkan apa yang sudah didapat dari workshop untuk produk UMKM nya,” tutup Hasan.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka