Paska tragedi di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur tempo lalu dipenuhi dengan duka yang mendalam paska supporter Arema FC Vs Persebaya ricuh dan memakan banyak korban.
Untuk mengenang dan berbelasungkawa, Pemerintah Kabupaten Balangan gelar kegiatan doa bersama untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia akibat tragedi tersebut.
Diketahui, Kerusuhan di Kanjuruhan itu bermula dari kekalahan Arema FC Versus Persebaya Surabaya, 2-3, dalam Derbi Jawa Timur di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.
Kegiatan doa bersama ini juga diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Balangan, TNI/Polri, KONI, Askab PSSI Balangan, Fans klub Bola Balangan dan Pencinta Sepakbola sekabupaten Balangan serta Warga setempat.
Bupati Balangan, Abdul Hadi melalui Sekretaris Daerah, H Sutikno menyampaikan, doa bersama ini merupakan bentuk turut ikut Berbelasungkawa serta duka bersama dari Balangan atas kejadian yang menimpa suporter Aremania dan jangan pernah sampai terjadi lagi di mana pun.
“Pemkab Balangan turut Berbelasungkawa atas tragedi ini, Semoga hal ini tidak terulang kembali dan tidak pernah terjadi lagi di mana pun,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Balangan, AKBP Zaenal Arifin melalui Waka Polres, Kompol Dani Sulistiono mengungkapkan, tragedi Kanjuruhan Malang adalah duka bagi rakyat Indonesia.
“Semoga amal dan ibadah para korban diterima oleh Tuhan serta kejadian di stadion Kanjuruhan tidak terjadi lagi di mana pun,” harapnya
Terpisah, Salah satu pengurus Askab PSSI Kabupaten Balangan Saat di hubungi melalui jejaring Sosial Whatsapp Asparin mengungkapkan, Kegiatan Malam tadi merupakan Aksi Solidaritas sesama insan olahraga.
Dan dalam Rangkaian Do’a bersama yang menyatakan turut berbelasungkawaatas Tragedi meninggal Suporter Singo Edan Aremania.
Ia juga mengharapkan dengan adanya tragedi tersebut, semoga kedepannya tidak ada tragedi seperti ini lagi, khususnya di Bumi Sanggam dan seluruh wilayah Indonesia.
“Kami Askab PSSI Kabupaten Balangan turut berbelasungkawa atas tragedi meninggalnya Suporter Singo Edan Aremania dan semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi,”pungkasnya.
