BALANGAN, – Akibat tergerus banjir, jembatan gantung di Desa Baruh Penyambaran, RT 3 Kecamatan Halong Kabupaten Balangan tak dapat di lintasi warga setempat.
Tepatnya pada Minggu (23/1/2022) sore, tiang penyangga jembatan gantung tersebut mengalami kerusakan, yang berakibat jembatan menjadi miring dan warga dilarang untuk melintas.
Kepala Desa Baruh Penyambaran, Handi menerangkan, melihat kondisi jembatan yang sudah tidak layak untuk dilewati, jalan warga pun terpaksa harus dialihkan. Padahal, jembatan gantung tersebut dianggap akses penting bagi warga untuk ke kebun mereka.
“Karena kerusakan yang terjadi, warga tidak berani melintas disana. Terpaksa mereka harus melewati jembatan gantung di desa tetangga,” ucap Handi, Senin (24/1/2022).
Kondisi jembatan yang mengkhawatirkan, membuat pihak Desa berharap pemerintah daerah mulai perhatian akan keadaan tersebut. Terlebih sebelumnya, pernah dilakukan perbaikan secara swadaya oleh warga setempat.
Sebut Handi pula, proposal perbaikan sudah diajukan ke BPBD Kabupaten Balangan, karena kerusakan jembatan akibat banjir beberapa waktu lalu.
Tanah pada bantaran sungai yang dipasangi tiang penyangga mulai tergerus yang menyebabkan perubahan bentuk pada kontruksi bangunan. Bagian tiang terjatuh ditambah lagi harus menahan beban sampah kayu yang ada pada banjir sebelumnya.
Kerusakan yang terjadi ucap kepala desa, sejak awal banjir pada 2021 lalu. Kemudian, bertambah parah pada Minggu (23/1/2022) kemarin.
Harapan besar juga diutarakan oleh Handi agar penanganan jembatan segera dilakukan. Sehingga warga setempat bisa kembali beraktifitas secara normal untuk menuju kebun karet mereka.
