Balangan – Komunitas GameZ Project memaknai bulan suci Ramadhan dengan ajak anak-anak di Desa Baruh Panyambaran Kecamatan Halong Kabupaten Balangan buka bersama, sabtu (23/4).
Selain untuk berbuka puasa bersama, seperti biasa kedatangan teman-teman dari GameZ Project yaitu untuk membersamai anak-anak setempat untuk belajar dan bermain bersama, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi saat puasa seperti saat ini.
Adapun untuk tempat mereka berkegiatan sendiri adalah Bangunan Sekolah Islam Terpadu Al-Busyra milik Yayasan Nurul Mustafa Al Busyra yang berlokasi di Kecamatan yang terkenal dengan buah pisang.
Kedatangan mereka pun disambut dengan antusias oleh anak-anak, tidak kurang dari 60 orang anak, memeriah kegiatan yang rutin digelar oleh Komunitas yang berada di bawah naungan Yayasan Al Tamar Kabupaten Balangan tersebut.
Berbagai game menarik dan atraktif dimainkan bersama anak-anak dengan dipandu oleh kakak-kakak dari GameZ Project yang juga turut didampingi oleh jajaran Yayasan Nurul Mustafa Al Busyra selaku tuan rumah.
Berbeda dari kegiatan-kegiatan di luar bulan suci Ramadhan, seusai bermain anak-anak diajak mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Pembina Yayasan Al Tamar, H Tamrin yang intinya mengajak anak-anak untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Beliau juga berpesan kepada anak-anak tersebut agar rajin belajar, karena ilmu sangat berguna nantinya di masa depan dan tentunya di barengi dengan akhlak yang baik pula.
Kemudian setelah tiba waktu maghrib, maka mereka berbuka bersama dan kemudian setelahnya anak-anak dengan inisiatif mengambil air wudhu untuk kemudian menunaikan Sholat magrib berjamaah.
Ketua Yayasan Al Tamar, sekaligus inisiator GameZ Project Risalatun Nahdia menerangkan bahwa selama bulan suci Ramadhan format kegiatan yang rutin digelar tersebut agak sedikit berbeda dari hari-hari biasa.
“Selama bulan suci Ramadhan kegiatannya agak beda, biasa kita menggelarkan pagi, kini sore menjelang berbuka puasa dan tidak hanya mengajak adik-adik untuk bermain sembari belajar seperti biasa pula. Namun karena kita dalam suasana puasa maka kita selipkan tausiah dan berbuka bersama, kemudian diakhiri dengan Sholat magrib berjamaah,” terangnya.
Menurutnya, bedanya dari hari biasa adalah sedikit mengurangi permainan fisik yang memakan tenaga adik-adik, sehingga tidak mengganggu ibadah puasa yang mereka jalankan.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kegiatan yang digelar ini, merupakan yang kedua kalinya selama bulan Ramadhan, yang mana kegiatan pertama di gelar di wilayah Kecamatan Batumandi.
“Ini adalah kegiatan kedua selama bulan suci Ramadhan, yang pertama kita menggelar pada minggu (10/4) lalu di Desa Karuh yang diikuti sekitar 70 oarang adik-adik,” tungkasnya.
