BerandaHabar BalanganDisdikbud Balangan sosialisasikan vaksinasi...

Disdikbud Balangan sosialisasikan vaksinasi ke peserta didik

Terbaru

BALANGAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melalui Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan mengadakan Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi kepada Peserta Didik Sekolah, bersama Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Balangan.

Sosialisi kali ini dilakukan untuk memberi dukungan terhadap program Vaksinasi usia anak sekolah. Sosialisasi yang berlangsung di Aula Inspektorat Balangan, Rabu (2/2).

Sekretaris Satgas Covid-19 H Rahmi menyampaikan bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan mengharapkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Balangan ini berjalan 100 persen.

Ia juga menekankan, anak-anak termasuk salah satu sasaran yang rawan terpapar Covid-19, agar tidak menjadi penyebab lingkungannya maka semuanya diharuskan bervaksin.

Hal itu disebabkan apabila sudah tervaksin bagus, maka apapun akan mengurangi tingkat terpapar virus, vaksinasi hari ini sudah mencapai hampir 70 persen untuk anak, semoga kita bisa tingkatkan lagi sehingga apa yang di minta oleh bapak presiden di akhir Maret itu sudah mencapai 100 persen.

AKBP Zaenal Arifin selaku Kapolres Balangan mejelaskan, sesuai dengan pedoman dan aturan yang ada ini adalah salah satu bentuk dari perhatian kita semua pada anak-anak usia 6-11 tahun.

Hasil dari koordinasi dengan legislatif DPRD Kabupaten Balangan disepakati untuk melaksanakan suatu formulasi bagaimana menyampaikan, serta mengkomunikasikan kepada orang tua wali murid yang masih enggan anaknya untuk di vaksin.

Tujuan dari sosialisasi ini guna terselenggaranya pembelajaran tatap muka 100% di Kabupaten Balangan, ini tentu menjadi hambatan apabila yang paling rawan adalah munculnya klaster di tempat sekolah, maka dari itu hendaknya orang tua murid memperbolehkan anak-anaknya untuk ikut serta dalam bervaksin.

M.Said selaku Kepala sekolah SDN Inan menyatakan, mengenai vaksinasi di SD Negeri Inan Paringin Selatan untuk tingkat partisipasinya masih sangat kurang dimana hanya mencapai sekitar 37,1 persen itu juga beriringan dengan vaksinasi di desa, karena di lingkungan desa juga masih menganggap vaksini adalah suatu hal yang berbahaya dan kami sudah melaksanakan sosialisasi sedangkan vaksinasi masih berjalan sangat lambat,

“Semoga setelah adanya sosialisasi ini lebih bisa lagi memberikan pemahaman kepada masyarakat, pada orang tua siswa agar nantinya tingkat partisipasi vaksinasi di sekolah bisa lebih meningkat,” harapnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka