BerandaHabar Balangan150 Mobil Dinas untuk...

150 Mobil Dinas untuk Kades di Balangan, Bupati Balangan : Agar Kita Memiliki Rasa Malu

Terbaru

BALANGAN – Sebanyak 150 mobil dinas diberikan Pemerintah Kabupaten Balangan kepada Kepala Desa yang ada di Kabupaten Balangan bertujuan untuk mempermudah tugas-tugasnya sebagai abdi masyarakat, Halaman Kantor Bupati Balangan, Rabu (15/11/23).

Bupati memaparkan terkait pemberian mobil dinas tersebut, semata-mata untuk mempermudah kepala desa untuk menjalankan tugasnya apalagi ada tugas luar daerah.

“Dengan pemberian mobil dinas ini diharapakan para aparat desa tidak kesulitan lagi untuk menjalankan tugasnya masing-masing sebagai abdi masyarakat,” ujar Bupati saat menyerahkan secara simbolis kunci mobil kepada perwakilan Kepala Desa.

Bupati menjelaskan, Kepala Desa dituntut untuk bekerja lebih maksimal, lebih cepat serta lebih memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan dan sudah seharusnya diberikannya fasilitas dalam bertugas, harus berdampak pada meningkatnya kinerja dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap dan pelayanan para kepala desa, dan ini risiko yang tidak mungkin dihindari.

“Hal seperti ini yang sangat diperhatikan dan saya tekankan kepada Kepala Desa yang sudah menerima mobil operasional ini harus menjaga nama baik pemerintah, karena setiap mobil dinas memiliki plat khusus sehingga sangat mudah dikenali oleh masyarakat, setidaknya dikenali sebagai mobil inventaris milik pemerintah, konsekuensinya kemana-mana selalu disoroti oleh masyarakat,” jelas Bupati.

H Abdul Hadi menekankan, bila penggunaan mobil dilakukan di luar dinas atau tidak berkaitan dengan tugas sebagai aparatur pemerintah tentunya akan menjadi sorotan masyarakat khususnya kepada pengguna atau pejabat pemegangnya, disertai dengan pikiran yang negatif.

“Sekali lagi saya tekankan kepada Kepala Desa agar kita memiliki rasa malu bila sorot mata dan pikiran yang demikian tertuju pada kita,” pinta Bupati.

Menurutnya, Kepala Desa harus punya rasa malu ketika menggunakan aset negara untuk kepentingan di luar tugas negara. Bahkan ini bukan untuk kepala desa saja, tetapi juga berlaku untuk semua aparatur yang dipinjami mobil dinas maupun fasilitas- fasilitas dinas lain apapun bentuknya.

“Oleh karena itu sebelum terjadi, kita semua dengan kesadaran hendaknya dapat mencegah dan mengantisipasinya, karena memang itulah salah satu risiko kita memakai fasilitas negara sekecil apapun bentuknya, diharapkan segalanya dapat berjalan normal, lancar dan lebih bermanfaat sebagaimana yang kita harapkan bersama. Mudah-mudahan Allah selalu mengingatkan kita akan hal tersebut, karena di situlah salah satu ujian kita sebagai abdi negara, yang tidak lain pada dasarnya adalah harta milik masyarakat,” pungkasnya.

Pewarta: Muhammad Fadillah.

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka