Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengumumkan di laman pribadi akun Facebook miliknya pada 13 Maret 2021 malam terkait tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia. Sebanyak 77 TKI yang dikembalikan dari Malaysia, hasil Laboratorium Untan menunjukkan hasil yang mengagetkan.
“Dari 77 TKI yang dipulangkan saya kaget bukan main sebanyak 69 orang terkonrmasi Covid-19 dengan kandungan virus yang tinggi, bahkan ada yang ratusan juta kandungan virusnya,” ungkap Sutarmidji.
Dijelaskan orang nomor satu di Kalbar itu seluruh TKI yang terkonrmasi dalam pengawasan yang ketat dan dikembalikan ke daerah asal masing-masing.
Dijelaskan orang nomor satu di Kalbar itu seluruh TKI yang terkonrmasi dalam pengawasan yang ketat dan dikembalikan ke daerah asal masing-masing.
“Jangan ke Malaysia dengan cara apapun. Hal ini menunjukkan disana keterjangkitan semakin tinggi, ” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan dari jumlah Pekerja Migran Indonesia seluruhnya yang di Deportasi melalui PLBN Terpadu Entikong sebanyak 77 orang.
“Dari 77 TKI yang dipulangkan itu, sebanyak 46 orang berasal dari Kalbar terdiri 18 dari Sambas, 8 orang dari Bengkayang, 5 dari Kota Pontianak, 4 orang dari Kabupaten Mempawah, 4 dari Singkawang, Landak 4 orang dan Kubu Raya 3 orang. Lainnya 23 orang berasal dari luar Kalbar telah berada di Upelkes, ” paparnya.
Dijelaskan Harisson terkait 46 TKI yang terkonrmasi telah dikembalikan ke Kabupaten/Kota masing-masing untuk melakukan pengawasan karena nilai CT rendah dengan Viral Load yang sangat tinggi.
“Resiko menularkan ke orang lain sangat tinggi dan pengawasan yang ketat harus dilakukan agar mereka tidak menyebarkan virusnya kepada orang lain, ” urainya.
Salah satu TKI yang memiliki nilai Viral Load tinggi salah satunya yang berasal dari Kota Singkawang dengan viral Load 38 juta, termasuk 5 orang TKI yang berasal dari Bengkayang dengan viral load 133 Juta virus.
“Satgas Covid-19 sudah mengingatkan ke seluruh Kabupaten/kota agar kepada mereka yang memiliki CT rendah dibawah 29 harus diisolasi ditempat rumah isolasi milik pemerintah dengan pengawasan yang sangat ketat. Karena mereka menjadi orang yang akan menyebarkan virus ke masyarakat sekitar, ” tegasnya.
Sumber : https://www.suarakalbar.co.id/2021/03/dari-77-tki-yang-dideportasi-malaysia.html
