Masyarakat Banjarbaru khusus nya warga Kampung Batuah di Kelurahan Kemuning Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru membagikan ratusan cup bubur asyura kepada para anak yatim di hari yang dikenal sebagai hari Asyura ini, Selasa (16/7/24).
Bubur Asyura merupakan salah satu makanan khas yang biasa disajikan pada peringatan 10 Muharam. Seperti namanya, nama Bubur Asyura berasal dari nama Hari Asyura. Tradisi Bubur Asyura ini terkenal di kalangan masyarakat Jawa.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, bahwasanya kegiatan ini merupakan cerminan dari ajaran Rasulullah SAW, yang sangat memperhatikan dan menyayangi anak-anak yatim.
“Hari ini adalah hari kasih sayang dan hari perhatian untuk anak yatim sesuai apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, sekaligus juga berbagi dengan para anak yatim di Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Tidak hanya menghadiri peringatan 10 Muharram, Aditya juga secara pribadi menyantuni mereka pada hari Asyura ini.
“Sebelum di Kemuning kita juga melaksanakan di Gedung Bina Satria melibatkan sekitar 680 anak yatim dan di sini ada sekitar 100 lebih anak yatim kita berikan bantuan dan perhatian,” Ujarnya.
Lanjut Aditya, perhatian dan kasih sayang kepada anak yatim tak mengenal waktu dan tidak hanya dilakukan 10 Muharram saja.
“Kita ingin mereka tetap semangat, mudah-mudahan bisa menggapai cita-cita dan hajat mereka dikabulkan oleh Allah SWT, yang terpenting mereka tidak cepat putus asa dan sadar banyak orang-orang baik di sekitar mereka,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Kemuning Peduli (RKP), Irwan selaku penyelenggara menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah tahun keempat warga menyemarakan peringatan hari 10 Muharram, dan terdapat 2 kampung yang ikut.
“Peringatan 10 Muharram ini bagian tradisi dari pendahulu, bubur asyura ini apa yang ada dicampur, karenanya juga kita membuat bubur ini dengan gotong royong dua kampung yakni kampung Batuah dan kampung Warga Tunggal,” jelasnya.
Irwan menjelaskan, sekitar 400 porsi bubur Asyura dibuat dari hasil gotong royong masyarakat Kemuning untuk dibagikan kepada ratusan anak yatim.
“Sebanyak 400 porsi kita bikin utamanya untuk anak-anak yatim di Kelurahan Kemuning, kemudian ada juga di kelurahan-kelurahan lain seperti Sungai Besar, Loktabat Utara hingga Loktabat Selatan,” Ungkapnya.
Irwan berharap melalui perayaan ini anak-anak bisa termotivasi untuk tidak mudah lelah dengah kehidupan yang berjalan.
“Saya berharap anak-anak ini tetap semangat, harus diasah dan dikembangkan lagi agar menjadi orang yang sukses di masa depan,” Tuntasnya.