BerandaHabar BanjarbaruPasca Hari Raya Idul...

Pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Harga Beras Tetap Stabil

Terbaru

Banjarbaru – Meskipun lebaran telah selesai, harga beras tidak mengalami perubahan, meski demikian permintaan diakui pedagang lebih menurun ketimbang saat bulan puasa Ramadan.

Muhammad Zuhdiannor salah satu pedagang di Pasar Bauntung mengatakan, harga beras tetap seperti menjelang Ramadan lalu.

“Untuk harga tetap dari yang paling mahal sembilan belas ribu jenis Mayang Karang Dukuh, dan paling murah sebelas ribu lima ratus jenis Ciherang, sedangkan beras Jawa mengalami penurunan,” Jelasnya, Kamis (18/04/24).

Zuhdiannor menambahkan, harga itu juga stabil hingga memasuki ramadan bahkan setelah lebaran. Kendati demikian permintaan beras menurun sekitar 30 persen.

“Untuk sekarang permintaan kita akui memang mengalami menurun karena habis lebaran, masyarakat masih memiliki beras fitrah, berbeda dengan saat Ramadan yang permintaannya cukup tinggi,” ujarnya.

Lanjutnya, masyarakat kebanyakan membeli beras saat masa gajihan itupun datang beberapa minggu yang lalu.

“Mungkin awal bulan nanti akan ramai lagi pembeli beras, karena sebentar lagi awal bulan,” ungkapnya.

Sementara itu untuk beras di tokonya, seperti jenis Unus Usang dibandrol dengan harga Rp 16.500 ribu per liternya, Siam Rukus Rp 15.000 per liter, beras Siam Pamanukam dihargai Rp. 13.000 per liternya, Pandan Wangi diharga Rp. 13.000 per liternya serta Jambun Super dihargai Rp18.000 perliternya.

“Untuk pengambilan beras Kita ada yang dari Gambut, ada yang dari Banjar juga, kita masih belum memprediksi yang akan datang apakah ada kenaikan lagi atau tidak tapi untuk sementara harga beras tetap tidak ada perubahan,” pungkasnya.

Penulis Yanti

Editor AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka