BerandaHabar BanjarbaruDulunya Tempat Tinggal Para...

Dulunya Tempat Tinggal Para Surveyor Ekspatriat Uni Soviet

Terbaru

Banjarbaru – Sejarah Mess L Banjarbaru bermula dari proyek biji besi Kalimantan yang direncanakan oleh uni soviet dimana yang terjadi di Kalimantan Selatan sehubungan dengan rencana fase kedua proyek pabrik besi adalah kegiatan survei sumber-sumber biji besi di Kalimantan Selatan dan sekitarnya oleh para ekspatriat Uni Soviet, dan kota Banjarbaru dipilih sebagai home base mereka untuk tempat tinggal, kantor, dan pergudangan.

Dalam melakukan survey para ekspatriat ini menggunakan 2 pesawat helikopter untuk menjelajahi wilayah-wilayah yang diduga memiliki potensi sumber biji besi beserta cadangan energi untuk mendukung industrinya. 

Diperkirakan helikopter yang mereka pergunakan tersebut adalah jenis MI 4 versi sipil. Para surveyor ekspatriat Uni Soviet di Banjarbaru tinggal di sebuah mess milik TNI AU yang dikenal sebagai Mess L (karena bentuknya seperti huruf L) berlokasi di belakang museum Banjarbaru yang kini telah diubah menjadi rumah penjualan kerajinan seluruh Kota Banjarbaru yang dicetus sebagai Dekranasda Creative Hub di masa kepemimpinan Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Ketua TP PKK Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin.

Disulap Jadi Pusat Penjualan Kerajinan Kota Banjarbaru

Kota Banjarbaru dengan Sumber Daya Alam yang terbatas, terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian salah satu upayanya dengan melaksanakan Soft Launching Dekranasda Creative Hub Kota Banjarbaru, bertempat di Mess L, Jalan Garuda, Kecamatan Banjarbaru Utara,  baru-baru ini.

Berbagai inovasi terus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan Walikota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin bersama Wakilnya, Wartono. Hal tersebut terbukti dengan adanya Creative Hub ini dengan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarbaru, untuk menyulap Mess L menjadi kawasan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta industri menengah (IKM) Banjarbaru.

Saat ini Mess L memiliki wajah baru dengan mendandani interior di setiap sudut ruangan merupakan konsep dan tema yang menarik menjadi nilai tambah untuk menarik perhatian masyarakat atau wisatawan untuk datang ke Creative Hub.

IMG 20220202 WA0075

Diketahui, Creative Hub merupakan Pusat Kreatif hasil dari inisiatif nawacita Presiden Joko Widodo untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar ekonomi Indonesia, guna komitmen dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi di Kota Banjarbaru yang diketahui memiliki potensi besar. Dari segi industri kerajinan, kuliner dan sandang yang berkembang dengan sangat pesat di Kota Idaman ini.

Untuk itu, Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru, Filza Mar’I Isa az-Zubedi atau akrab dipanggil dengan Vivi Mar’I Zubedi mendirikan Dekranasda Creative Hub, yang dikemas dengan semenarik mungkin untuk bisa menarik minat wisatawan berkunjung, serta memikat insan kreatif untuk berkarya dan berkegiatan di tempat ini.

“Potensi UMKM Banjarbaru sangat luar biasa, inilah yang melatar belakangi adanya Dekranasda Creative Hub sebagai pemenuh kebutuhan masyarakat,” ujar Vivi Mar’I Zubedi saat diwawancarai awak media.

Lebih rinci Vivi Mar’i Zubedi menjelaskan, Pusat Kreatif Dekranasda Banjarbaru yang melibatkan beberapa kategori seperti Fashion, Food and Beverage, Kerajinan Tradisional, dan lainnya yang juga merupakan sarana pameran kebudayaan.

Diharapkan bisa menjadi Destinasi serta pergerakan Ekonomi Kreatif bagi seluruh masyarakat Kota Banjarbaru dan menjadi momentum kebangkitan sektor UMKM yang salah satu upayanya untuk mencapai kemandirian, memberdayakan potensi ekonomi masyarakat dan daerah, serta untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan berbagai produk unggulan Kota Banjarbaru ke khalayak umum.

Produk-produk unggulan Kota Banjarbaru diharapkan kedepannya mampu bersaing di pasar lokal, nasional, bahkan internasional dengan ciri khas atau keunikan tersendiri dengan memprioritaskan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.

images 1

“Ini baru Soft opening, kedepannya akan dibangun kelengkapan lainnya, seperti creative space sebagai tempat pekerja kreatif ataupun bikin podcast, dan pusat kreatif ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Banjarbaru,” tuturnya.

Lebih dalam, menurut Vivi Mar’i Zubedi mengungkapkan potensi UMKM di Kota Banjarbaru sangat luar biasa, sehingga kebutuhan primer, sekunder dan tersier harus saling berhubungan di satu tempat agar bersama-sama mendukung dengan istilah cross selling.

“Setiap produk itu butuh pendamping, jadi orang itu butuh suasana, dimana kita punya food and beverage di Kota Banjarbaru yang sangat beragam yang perlu dilestarikan sebagai salah satu destinasi ketika wisatawan datang, kita tau harus dibawa kemana, mereka bisa all in one, mencoba disini mulai dari food basah, kering, terus kerajinan dan segala macamnya.” Ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin menjelaskan, Fungsi tempat ini yaitu sebagai pusat kreatif IKM maupun UMKM se-Kalimantan Selatan.

“Jadi kalau ada tamu, wisatawan, baik lokal maupun mancanegara tidak perlu jauh-jauh ke tempat lain, tidak perlu mencari ke daerah-daerah lain, cukup di Banjarbaru sudah bisa mendapatkan semua kerajinan, semua souvenir, yang ada di Kalimantan Selatan,” Katanya.

Beliau bersyukur atas kehadiran Ammar Zoni untuk bekerja sama dan memberikan penilaian produk-produk Kota Banjarbaru yang akan di ekspor ke mancanegara.

“Alhamdulillah hari ini mas Ammar Zoni CEO dari Halal Export Indonesia (HEI) berkenan hadir dan melihat langsung produk-produk dari Kota Banjarbaru, beliau bersama tim datang untuk menilai, mudah-mudahan produk yang ada di Kota Banjarbaru bisa bekerja sama dengan Halal Export Indonesia, untuk di ekspor ke mancanegara.,” ujarnya.

Dengan hadirnya CEO Halal Export Indonesia (HEI) sekaligus selebritis tanah air yang terkenal lewat sinetron Anak Langit, Ammar Zoni menambah semaraknya acara Soft Launching ini untuk bersama-sama mengembangkan IKM dan UMKM yang ada di Kota Banjarbaru.

“Kegiatan sosial ini sangat mulia yang telah dilakukan oleh Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi yang dimana juga sang istri dari Bapak Wali Kota. Menurut saya ditempat ini pertama kali saya datang di Kalimantan, saya melihat atmosfer yang dibangun sangat luar biasa,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mudah-mudahan dengan adanya Creative Hub ini bisa terealisasinya cita-cita dan impian bu Vivi untuk bisa mengekspansi atau meningkatkan mutu kualitas dari produk yang dihasilkan Kota Banjarbaru, dan dia yakin dengan adanya inovasi ini Dekranasda bisa berkolaborasi dengan Halal Ekspor Indonesia (HEI), agar bisa mengekspor produk di kancah Internasional.

Hadirnya Pusat Kreatif (Creative Hub) Dekranasda Kota Banjarbaru di Mess L ini, diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian khususnya perkembangan pengrajin dan UMKM-IKM di Kota Banjarbaru. Bertempat di pusat Kota yang sangat strategis, ditambah dengan desain yang menarik, tentu menarik minat pengunjung atau wisatawan untuk mengunjungi Pusat Kreatif ini.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka