Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru melakukan kegiatan Percepatan Tanam Padi, bertempat di Lahan Sawah Handil Kiyai, Kelurahan Bangkal, pada Jumat (29/09/2023).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya mengantisipasi dampak potensial dari fenomena alam El Nino yang telah diperkirakan akan mempengaruhi kondisi cuaca dibeberapa wilayah Indonesia, termasuk Kota Banjarbaru.
Percepatan tanam padi ini selain antisipasi dampak El Nino, langkah yang diambil guna memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan menjaga ketahanan pangan dimasa dampak inflasi di Kota Banjarbaru.
Walikota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin yang turun langsung ikut menanam padi menyampaikan, walaupun saat ini kita dilanda musim kemarau yang mengakibatkan kekeringan dimana-mana, namun ia tetap merasa bersyukur, karena tetap bisa melaksanakan tanam padi hari ini.
“Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan hari ini mendapat berkah dan ridho Allah SWT, dan mudah-mudahan ini bisa memenuhi kebutuhan pasokan makanan di Kota Banjarbaru itu yang paling penting,” ungkapnya.
Lanjut Aditya, karena ada beberapa masalah hari ini yang menjadi pokok fokus kita diantaranya adalah kemiskinan dan inflasi. Namun puji syukur pada bulan lalu Kota Banjarbaru angka inflasi terbaik se-Kalimantan Selatan.
“Kita Banjarbaru di angka minus 5,3 dan alhamdulillah kita mendapat hadiah dari Kementerian dana sebesar 9,3 miliar terkait penanganan inflasi di Kota Banjarbaru. Jadi mudah-mudahan dengan adanya tanam padi hari ini dan kedepannya kita akan memanen, kebutuhan pasokan pangan ini terpenuhi sehingga tidak ada kenaikan harga lagi,” tuturnya.
Sebelum tanam padi, kegiatan dirangkai dengan penyerahan kendaraan roda dua plat merah sebanyak 12 unit, dalam rangka pergantian kendaraan yang tidak layak bagi para penyuluh pertanian.
Penulis : Teny Ariana Singkek
Editor : AS Pemil
