Sejumlah Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kalimantan Selatan pada umumnya dan di Kabupaten Banjar pada khususnya mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjar (DPRD) agar segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait polemik (Perseroda) PT Baramarta.
Hal tersebut diungkapkan Aliansyah, salah seorang perwakilan LSM dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar dengan Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Kamis (16/02/2023).
Menurut Aliansyah desakan ini bukan tanpa sebab, pasalnya pihaknya menginginkan agar perusahaan daerah khususnya PT Baramarta betul-betul berkontribusi bagi daerah.
“Kita bersama dengan kawan-kawan LSM se Kalimantan Selatan menyampaikan pendapat terkait PT Baramarta, yang datang ini memberikan atensi terkait dengan persoalan PT Baramarta dan mereka menginkan supaya informasi tidak liar diluaran sana yang malah tidak bermanfaat dan menimbulkan dampak yang luas,” katanya.
“Kita juga mendesak melalui mitra kerja Baramarta yakni komisi II untuk melakukan pembentukan Pansus dari DPRD Kabupaten Banjar, harapan kita kepada DPRD Kabupaten Banjar agar membuat Panitia Khusus (Pansus) sebelum tanggal 28 Februari 2023 ini,” tambah Aliansyah.
Sementara itu, Kasmili perwakilan LSM lainnya menambahkan bahwa pihaknya hari ini melakukan audiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Banjar untuk bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai jalur yaitu melalui DPRD Kabupaten Banjar.
“Kita menghendaki adanya Audit independen untuk PT Baramarta, dan kita juga meminta pembentukan Pansus PT Baramarta untuk menggali, apa permasalahan yang ada di PT Baramarta dan tentunya dengan tujuan agar APBD meningkat dari tahun ke tahun,” ungkap Kasmili.
Menanggapi aspirasi para Ketua LSM se Kalsel, Saidan Pahmi, Anggota DPRD Kabupaten Banjar dari Komisi II membenarkan bahwa mereka (Perwakilan LSM) menyampaikan pendapat terkait dengan PT Baramarta.
“LSM menuntut agar DPRD Kabupaten Banjar sesegera mungkin untuk melakukan pembentuk Pansus PT Baramarta, dan hasil ini akan kita sampaikan dulu kepada pimpinan DPRD Kabupaten banjar,” tutupnya.
(Asp/Hk)
