Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya beserta anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalimantan Selatan Rifqinizamy Karsayuda lakukan pengawasan sekaligus sosialisasi terhadap bakal penerima Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) di Desa Murung Kenanga, Martapura pada Senin (30/11/2020) sore.
Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) dengan salah satu programnya, yakni Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah, khususnya Kementerian PUPR RI.
Kabupaten Banjar sendiri, program KOTAKU ini dilaksanakan di beberapa titik, salah satunya berada di Desa Murung Kenanga yang direncanakan menjadi Kawasan Air Santri.
Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalimantan Selatan, Rifqinizamy Karsayuda mengatakan tujuan dilaksanakan program KOTAKU ini adalah untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan.
”Nantinya dari program ini kita akan membangun dan membenahi kawasan desa-desa yang dapat bantuan kementrian untuk ditata, dikelola untuk menjadi desa yang jauh dari kesan kumuh. Kita tingkatkan sanitasi berbasis masyarakat, ciptakan ruang terbuka publik, galeri kitab kuning dan asrama untuk santri kedepannya,” katanya.
Rifqinizamy Karsayuda menambahkan untuk anggaran tahun depan, pihaknya sudah mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk mengeluarkan anggaran sebesar 70 miliar, dalam program IBM tersebut, dan akan diberikan kepada LKM-LKM yang telah ditunjuk oleh pemerintah daerah sebagai penerima bantuan program dari pusat.
Sementara itu Kepala Bappedalitbang Banjar, Galuh Tantri Narindra menyambut baik dan mengapresiasi semua program yang dilaksanakan pemerintah pusat dan daerah.
Ia mengungkapkan terwujud program ini merupakan hasil dari diskusi masyarakat dan mendapat dukungan dari pemerintah.
“Semoga segala program yang ditujukan buat kemajuan pembangunan daerah bisa berhasil dilaksanakan dan bermanfaat buat daerah, serta hasilnya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan dokumen aspirasi masyarakat oleh perwakilan LKM kepada Rifqinizamy Karsayuda, dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon di sekitar Siring Murung Kenanga dan diakhiri dengan penandatanganan Prasasti program KOTAKU.
